Tak Bisa Cair Sehari
Pemohon Individu Kredit Melati Capai 5.891
SUMUR BANDUNG – Peminat Kredit Melawan Laju Rentenir (Melati) ternyata membludak. Saat ini, PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sudah merealisasikan dana senilai Rp 553,3 juta. Nilai tersebut diperuntukkan bagi 203 orang, baik kelompok maupun pribadi.
Hal ini disampaikan Manajer Melati PD BPR Kota Bandung Sidiq Permana. Menurut dia, hingga Senin (8/6), pemohon per individu berjumlah 5.891. Para penerima kredit dipotong biaya administrasi sebesar 8 persen.
Meski begitu, kendala masih ditemui PD BPR. Sebab, masyarakat mengeluhkan dana tidak bisa cair dalam satu hari. Padahal, BPR harus melakukan aturan-aturan perbankan. ’’Kebetulan saat ini dananya yang merupakan masukan pemkot ke perbankan adalah bank teknis baik dari pay checking, survey lapangan, analisa lapangan, jaminan tempat tinggal. Kita harus tetap gunakan prosedur berjalan tetap. Inilah mungkin yang memperlambat proses Kredit Melati,’’ ujar dia kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, kemarin (9/6).
Dia memaparkan, sosialisasi Kredit Melati memang bisa melakukan pencairan dana dalam satu hari. Padahal, butuh beberapa proses teknis, sehingga memerlukan waktu. Pihaknya menegaskan, pencairan bisa sampai 3-4 hari dengan catatan, pemberkasan sudah masuk jauh hari dan lengkap.
Saat ini, jelas Sidiq, kurang lebih 6.000 berkas telah masuk ke PD BPR. Jadi, yang terlebih dahulu masuk dicairkan. Ilustrasinya, pinjaman Rp 1 juta, potongannya Rp 80 ribu. Uang yang diterima Rp 920 ribu, dan angsuran per bulan Rp 83.350 ribu.
Dia menyebut, potongan Rp 80 ribu itu untuk biaya operasional. Seperti, biaya listrik, tinta, kertas, brosur, dan lain-lain. ’’Semuanya jadi 8 persen lah, dan lebih murah. Jika dibagi 12 bulan ya tetep bunganya 0,4 persen,’’ jelas dia.
Kredit Melati ini merupakan program Pemkot Bandung untuk melawan aksi rentenir. Pasalnya, saat ini pengusaha kecil dan menengah dinilai sulit untuk mendapat pinjaman. Oleh karena itu, Kredit Melati hadir untuk membantu para pelaku usaha. (fie/tam)