CIMAHI – Rencana Pembangunan Technopark yang disebut-sebut bakal dibangun di Lapangan Krida Utama Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan masih simpang siur. Pasalnya, pemkot Cimahi belum melakukan sosialisasi kepada warga setempat.
Mantan Camat Cimahi Selatan Danu AR menyebutkan, secara formal saat dia menjabat camat, belum ada perintah untuk melakukan sosialisasi kepada warga. Namun, baru pembicaraan tidak resmi dengan pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) KelurahanUtama. ”Kami belum menerima perintah dari Pemkot untuk melaksanakan sosialisasi kepada warga. Hanya sebatas obrolan saja dengan pihak LPM,” katanya.
Dikatakannya, pada saat sosialisasi pemahaman perkoperasian yang dilaksanakan Diskopindagtan pada 26 Februari 2015 dengan undangan Ketua RW dan tokoh masyarakat memang ada salah seorang narasumber yang menyampaikan tentang hal itu. Tapi, sosialisasi secara langsung tentang technopark belum dilakukan kepada warga.
Di lain pihak, Kepala Bidang Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Dyah NL belum bersedia memberikan keterangannya. Namun, kata dia, terkait soal Technopark tersebut sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. ”Nanti saya sampaikan kepada pimpinan siapa yang akan diberitugas menjelaskan hal tersebut,” jelasnya.
Sementaraitu, Eva Yohana, warga RW 03 Kelurahan Utama mengatakan, pada 25 Februari 2015 Ketua RW 03 mendapat informasi dari anggota DPRD bahwa pemerintah. Sedang mengusulkan pembangunan taman kreatif di Lapangan Krida Utama, rencananya Puskesmas dan Kantor Kecamatan Cimahi Selatan. Tapi, saat itu dia menyampaikan kepada Ketua Bangar DPRD Kota Cimahi bahwa masyarakat Kelurahan Utama dan para tokoh menolak pengalihfungsian Lapangan Krida Utama. (mgc1/rie)