Sore pun beranjak malam. Vera pun kembali mengalami kejadian tak mengenakan. ’’Ada tangisan perempuan dewasa meminta tolong sambil menggedor-gedor pintu. Mungkin itu almarhum yang tadi sore ada di samping saya,’’ tuturnya.
Wartawan lainnya, Uli juga punya pengalaman mistis setelah dirinya meliput lokasi longsor Kampung Cibitung. ’’Sepulang dari lokasi, entah kenapa malam harinya saya nggak bisa tidur. Sekitar tengah malam ada yang membukakan pintu rumah, saya kira ada tamu. Tapi pas dicari-cari sambil memanggil-manggil orang yang membuka pintu kok nggak ada orangnya,’’ imbuhnya.
Menurut dia, tim evakuasi saat menemukan jasad korban bernama Wiwi yang ternyata sama persis dengan yang ditunjukan oleh seorang paranormal di lokasi ditemukannya jasad korban tertimbun longsoran yang sebelum belum diketemukan.
’’Waktu paranormal itu menunjukan tempat jasad almarhum Wiwi berada, dia langsung nangis. Waktu saya tanya ke paranormal tersebut, dia bilang ada yang menangis dan meminta pertolongan dengan posisi tangan menahan kepala,’’ kisah Yuli.
Hingga kini, upaya pencarian dan evakuasi korban pun diperpanjang karena masih ada dua warga yang diduga terimbun longsor belum ditemukan, yakni Ayi dan Usep.
Perpanjangan ini resmi dilakukan sejak Selasa (12/5) hingga Senin (19/5). Perpanjangan tersebut diputuskan, setelah tim SAR gabungan melakukan evaluasi proses pencarian sejak Selasa (5/5) hingga Selasa (12/5), bersama pemerintah setempat dan pihak keluarga korban yang hingga kini masih belum ditemukan.
Setelah proses pencarian diperpanjang hingga sepekan, biasanya atas kesepakatan bersama keluarga korban, proses pencarian pun bisa dihentikan.
Dengan ditutup sholat Gaib bersama aparat pemerintah setempat dan masyarakat, mereka mendoakan orang-orang menjadi korban agar bisa tenang di sisi-Nya. (*/far)
