[tie_list type=”minus”]Real Madrid vs Juventus[/tie_list]
MADRID – Real Madrid memikul beban yang lebih berat pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu dini hari nanti. Mereka dituntut harus bisa menang melawan Juventus dengan skor minimal 1-0.
Syarat itu harus dipenuhi lantaran pada leg pertama di Juventus Stadium pekan lalu, Iker Casillas dkk dipaksa menelan kekalahan dengan skor 1-2.
Nah, jika Real dituntut harus menang, Juve justru sebaliknya. Tim berjuluk Nyonya Tua itu hanya butuh hasil seri untuk mengamankan tiket final. Karena hanya butuh seri, kubu Real pun memprediksi kalau Juve bakal memilih bermain aman. Artinya, strategi parkir bus atau bertahan total bakal menjadi pilihan pada laga dini hari nanti (tayangan langsung SCTV pukul 01.45 WIB).
’’Juve memang tampil bagus (pada leg pertama). Tapi, kami juga akan tampil brilian untuk mencapai final,’’ papar James Rodriguez, gelandang Real kepada situs resmi UEFA.
’’Kami harus bermain dengan intensitas tinggi, karena kami tahu kalau Juve akan datang ke Bernabeu dengan strategi bertahan. Kami harus fokus dan berusaha mencetak gol ketika ada peluang. Kami juga harus bermain lebih sabar,’’ ujar pemain timnas Kolombia itu.
Entrenador Real Carlo Ancelotti sepakat dengan James. Menurutnya, jika Real bisa mencetak gol lebih awal, peluang untuk meraih tiket final akan lebih besar. Ancelotti juga melihat motivasi pemainnya yang sangat besar untuk tampil di final dan menjadi juara.
’’Tim ini memang fokus memburu kemenangan. Kami akan mencoba menuliskan sejarah, karena belum ada tim yang bisa menjadi juara dua musim berturut-turut di Liga Champions. Kami tak boleh kehilangan konsentrasi,’’ ungkap Ancelotti.
Ancelotti lega karena dia sudah bisa menurunkan Karim Benzema. Kehadiran Benzema akan membuat lini depan Real kembali tajam. ’’Benzema sudah siap seratus persen. Dia punya banyak waktu untuk memulihkan kondisi. Dia bisa saja bermain sebagai starter atau pengganti,’’ jelas pelatih asal Italia itu.
Faktor kebugaran memang menjadi kendala bagi Real. Sebab, saat menghadapi Valencia di Primera Division Minggu lalu (10/5), Ancelotti masih menurunkan skuat regulernya. Bandingan dengan Juventus.