SUMUR BANDUNG – Berbekal semangat kebersamaan pelajar SMA sederajat se-Kota Bandung, yang tergabung dalam Student Hits Paris van Java (SHPVJ), menuai hasil positif. Mereka akhirnya mampu menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dikolaborasi dengan malam seni budaya.
Caption: Ketua SHPVJ Dwi Jayanti Putri, Achmad Nugraha (DPRD Kota Bandung), Ketut Sustiwan (DPR RI) dan Ineu Purwadewi Sundari (Ketua DPRD Jawa Barat)
Acara yang mengusung tema ’Kami Cinta Pendidikan’ itu, berlangsung di Taman Cinta. ”Kita membiayai kegiatan ini dengan mengumpulkan uang hasil penjualan minuman Si Kenyot,” kata Ketua Panitia SHPVJ Dwi Jayanti Putri, Sabtu (9/5).
Menurut dia, kegiatan SHPVJ itu selain mengembangkan ekonomi kreatif juga bertujuan menyalurkan bakat pelajar di bidang seni budaya. ’’Orang sering memandang pelajar hanya hura-hura dan sekolah hanya untuk bertemu sesama teman saja. Tetapi kami tidak. Kami ingin berbagi dengan anak putus sekolah agar lebih semangat lagi menuntut ilmu,” ucap Dwi.
Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Ketut Sustiawan memberikan apresiasi yang besar pada anak-anak pelajar itu. Pasalnya, mereka memiliki tekad yang besar dan kreativitas tinggi yang sulit diucapkan dengan kata-kata. ”Terpenting mereka memiliki tekad yang baik, terutama dalam menghindari maraknya tudingan pelajar bergaul dengan bebas,” imbuhnya.
Di kesempatan sama, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengaku bangga terhadap gerakan kelompok pelajar SHPVJ itu. Karena, dirinya sangat jarang melihat pelajar berkumpul, bekerja keras juga bergotong-royong membuat kegiatan dalam menyelamatkan nasib penerus bangsa terhindar dari perilaku negatif. ’’Ini contoh yang patut ditiru. Organisasi ini harus dijaga dan dibantu semua pihak. Saya juga tidak akan berdiam diri, setiap kegiatan mereka akan di-support,” janji politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Di tengah maraknya isu narkoba, pergaulan bebas dan perilaku menyimpang, bentuk ekspresi pelajar ini diharapkan terus berkembang. ’’Melalui peringatan Hardiknas yang dikolaburasi dengan pagelaran seni budaya, mudah-mudahan anak-anak semakin dewasa dalam menyikapi dunia pendidikan yang semakin diperlukan,’’ ucap Ineu.