Senin, SBMPTN 2015 Dibuka

Sosialisasi SBMPTN 2015
FAJRI ACHMAD NF/BANDUNG EKSPRES
KONPERS: (dari kiri ke kanan) Rektor Universitas Siliwangi Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Rektor UPI Sunaryo, Rektor Unpad Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, Ketua Panlok SBMPTN 2015 Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar dan Sekretaris Ekskutif 1 Prof. Dr. Asep Gana Suganda di Kampus ITB (8/5).
0 Komentar

Termasuk untuk urusan biaya kuliah, Ainun mengatakan mahasiswa dari saringan SNM PTN maupun SBM PTN dikenai biaya kuliah sama. Keduanya terikat dengan sistem uang kuliah tunggal (UKT) yang ditetapkan pemerintah. “Mahasiswa tidak mampu tetapi berprestasi, kuliahnya gratis karena dapat beasiswa Bidik Misi,” ujar dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. Sementara mahasiswa yang agak kaya sedikit, dikenai UKT tapi di kelompok yang termurah. Antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta persemester.

Ainun memastikan UKT tahun ini tidak dinaikkan. Meski ada permintaan dari PTN supaya besaran UKT dikoreksi. Menurutnya permintaan kenaikan UKT ini masih bisa diredam dengan pemberian uang bantuan operasional PTN (BOPTN). Tahun ini pemerintah menyiapkan dana BOPTN mencapai Rp 4 triliun lebih. (mg7/wan/end)

0 Komentar