[tie_list type=”minus”]Jokowi Tanggapi Isu dengan Tertawa [/tie_list]
JAKARTA – Rencana perombakan kabinet atau reshuffle makin kencang bergulir. Beberapa menteri kabinet kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla disebut-sebut bakal dilengserkan. Salah satunya, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.
CUEK: Menteri Negara BUMN Rini Soemarno (tengah) tidak ambil pusing akan isu pencopotan dirinya dari Kabinet Kerja yang dihembuskan masyarakat akhir-akhir ini.
Namun, Rini ternyata tak terusik dengan kabar itu. Dia memilih untuk pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. ’’Tanggapan saya enggak ada, karena pada akhirnya yang menilai atasan saya, dalam hal ini Presiden,” ujar Rini di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin (7/5).
Mantan Menteri Perindustrian ini lantas mengklaim sudah melakukan banyak perubahan di institusinya. Terutama, dalam meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN.
’’Yang menilai saya tidak perform itu kan Presiden. Saya mau tanya, dilihat angle dari mana saya rendah dalam bekerja? Dari sisi apa? Ini perlu analisa mendalam, makanya kalau ini saya bilang no comment,” beber dia.
Rini menambahkan, kinerja menteri dinilai sepenuhnya presiden, bukan pihak lain. ’’Menteri ataupun semuanya yang punya tanggung jawab langsung kepada presiden, keputusan akhirnya ada di presiden,” tegas Rini.
Sementara, Presiden Jokowi masih enggan mengomentari wacana perombakan Kabinet Kerja yang dipertanyakan publik. Saat ditanya kementerian, yang paling banyak disorotinya, Presiden memilih menjawab sambil bercanda.
’’Reshuffle, ya nanti saja dilihat. Yang paling disoroti, pas ada lampu ya disorot,” canda Jokowi usai menghadiri Rakernas PAN.
Jokowi pun mengungkap selalu memantau kinerja para menterinya di Kabinet Kerja. Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menyebut hasil evaluasi setiap menteri yang dipantau.
’’Saya kan sudah sampaikan bolak balik setiap pekerjaan, setiap yang kerja, semua menteri kami lihat harian, bulanan, kami lihat,” imbuhnya.
Jokowi lalu mengeluarkan secarik kertas dari dalam kantongnya, saat ditanya nama-nama yang akan diganti posisinya. Namun, ternyata dia hanya bermaksud bercanda pada awak media. ’’Nanti dilihat saja,” katanya sambil tertawa. (chi/flo/vil)
