PEMAIN belakang Persib Bandung Vladimir Vujovic mengatakan, Maung Bandung belum menunjukkan peforma terbaiknya. Padahal, Persib sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Piala AFC Cup 2015. Persib mencatat cleans sheet dari lima pertandingan.
Menurutnya, masalah yang terjadi antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berimbas pada terhentinya liga domestik, menjadikan timnya kurang merasakan aura kompetisi. Hal ini berbeda dengan tim dari negara lain, yang bisa menjaga suasana kompetisi di dalam timnya.
”Jadi tim lawan (di AFC) memiliki keunggulan yang lebih besar, karena mereka bisa menunjukkan performa terbaiknya,’’ ujar Vladimir Vujovic saat dihubungi Bandung Ekspres beberapa waktu lalu.
Namun, meski saat ini tidak ada kompetisi domestik, Pangeran Biru masih tetap mampu bersaing dan menjadi penghuni puncak klamesen Grup H Piala AFC. ”Ya, karena kita dan semua pemain tidak berfikir mengenai masalah itu. Kita fokus 100 persen dan juga disiplin, sehingga membawa kita kemana sekarang. Yakni, berada di puncak klasemen,” katanya.
Selain itu, pemain yang akrab disapa Vlado ini menilai, ada peningkatan di dalam timnya bila dibanding dengan musim lalu. Terbukti dengan rekor belum pernah terkalahkan di penyisihan Grup H Piala AFC.
Tercatat selama menjalani lima pertandingan, Pangeran Biru berhasil mencatatkan tiga kali menang dan dua kali seri, dengan catatan hanya kebobolan dua gol. Hasil ini pun membawa Maung Bandung menjadi tim kedua yang paling sedikit kebobolan. Pertama, ada tim dari Sirya yang hanya satu kali kebobolan dari lima pertandingan.
”Menurut saya lebih disiplin dibandingkan tahun lalu di area pertahanan. Kita hanya kebobolan dua kali. Dari ke-32 klub di AFC Cup, kita tim kedua, yang hanya kebobolan dua gol,” ucapnya.
Sementara itu, ketika ditanya perihal perbedaan mengawal pemain depan di level Asia dengan pemain di liga domestik, pemain asal Montenegro ini mengaku tidak ada perbedaan yang signifikan. ”Dari banyak pertandingan di sini (QNB), saya bisa melihat langsung di televisi dan melihat permainan mereka. Saya menemukan dimana kelemahan dan kelebihan dari mereka (para pemain) di AFC Cup saya tak bisa melihat banyak,” tutupnya. (mio)