Pasek merasa heran. Menurutnya, langkah itu menunjukkan SBY tidak percaya diri, padahal disebut-sebut mendapat dukungan penuh dari DPC-DPC. ”Kok begitu ya?,” ujar Pasek, heran.
Sebagai kader, Pasek menyatakan tidak tidak mengerti kenapa SBY memerintahkan para kader untuk menyerang sesama kader. Dia menduga, hal ini terkait dengan pernyataannya yang mengingatkan janji SBY untuk menjadi ketua umum sampai periode ini saja.
”Diingatkan janji sendiri, kok malah marah dan perintahkan menyerang?,” pungkas anggota DPD asal Provinsi Bali ini. (gir/jpnn/fik)