BANDUNG – Masih belum jelas kepastian kapan QNB League akan kembali digelar, tentunya membuat pemain merasa gelisah. Salah satunya Striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic. Dirinya merasa sedih dengan situasi yang sedang dihadapi persepakbolaan di Indonesia.
Dirinya mengaku sudah ingin kembali tampil bersama Maung Bandung. Sebab, saat resmi berkostum Persib dirinya baru dua kali tampil dilaga resmi yakni di QNB League 2015 saat menjamu Semen Padang dan Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Sedangkan untuk tampil diajang AFC Cup, mantan pemain Pelita Bandung Raya (PBR) ini harus menunggu lebih lama lagi. Sebab, dia baru bisa tampil bersama Persib di babak selanjutnya.
’’Saya sangat sedih dengan situasi ini, tapi saya harus terima karena kita tidak bisa diubah. AFC Cup saya tidak bisa main kalau ISL diundur pasti saya sedih sekali dan saya ingin sekali main dengan Persib. Saya baru datang satu bulan. Mudah-mudahan teman-teman lolos AFC Cup biar saya bisa ikut dan mudah-mudahan ISL bisa jalan lagi,’’ harap Spasojevic, usai menjalani latihan di tempat fitnes yang berada di kawasan Stadion Siliwangi Bandung, kemarin (28/4).
Dengan begitu, dengan jeda yang cukup lama, membuat pemain asal Montenegro ini harus bekerja keras untuk menyesuaikan kondisi dengan tim. Terlebih saat ini, tidak jarang dirinya ditinggal dikarenakan Persib sedang berlaga di AFC Cup 2015.
’’Saya harus kerja keras, setiap hari kerja keras, saya nggak bisa mengubah banyak situasi . Cuma bisa kerja keras dan berdoa,’’ ucapnya.
Meski begitu, sebagai pemain profesional dirinya tidak akan terganggu dengan keadaan seperti ini. ’’Kalau pemain profesional nggak bisa merasa boring. Tapi, mungkin lebih banyak efort untuk motivasi, harus lebih push motivasi, itu normal saya rasa,’’ tuturnya.
Di bagian lain, kendati masih terombang-ambing dengan kondisi sepakbola Indonesia, hal itu tidak menyurutkan keinginan dirinya untuk mengubah kewarganegaraan. Sehingga pemain bertubuh 187 cm ini bisa membela Tim Nasional Indonesia.