KARAWANG – BPJS Kesehatan mendukung program gerakan nasional guna mencegah dan mendeteksi kanker serviks pada perempuan yang digagas oleh pemerintah melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja yang dipimpin Ibu Negara, Iriana Widodo. Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program OASE Kabinet Kerja, BPJS Kesehatan Jawa Barat bekerjasama dengan instansi pemerintah dan pihak lainnya telah melakukan pemeriksaan IVA dan Pap Smear terhadap puluhan ribu perempuan guna mencegah maupun mendeteksi kanker serviks.
Hal tersebut terungkap saat kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia yang bertempat di PT Chang Shin Indonesia, Karawang, Senin (20/4) bersama Ketua PKK Jabar, Netty Prasetiyani Heryawan.
Pencanangan yang ditandai pemeriksaan IVa dan Pap Smear bagi karyawan PT Chang Shin Indonesia yang memiliki karyawan sebanyak 14 ribu orang dan 90 persennya adalah wanita disaksikan oleh Netty Heryawan dan Kepala BPJS Kesehatan Jawa Barat, drg. Jenni Wihartini, MM,MHP,HIA,AAK.
”Kanker Servik merupakan kanker pada wanita dengan insiden tertinggi di Indonesia dan di dunia merupakan penyakit mematikan nomor 4. Untuk itu, upaya promotif-preventif antara lain dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi pencegahan kanker servik secara intensif di berbagai elemen masyarakat. BPJS Kesehatan Jawa Barat telah melakukan pelatihan terhadap dokter dan bidan di 300 puskesmas di Kabupaten Karawang,” kata Jenni.
Seementara itu, Netty mengatakan, Melalui percepatan peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia telah dilaksakan oleh PT Chang Shin Indonesia. Karena pada dasarnya semua orang berhak untuk sehat. Karyawan PT Chang Shin Indonesia ada yang masuk kerja shif malam, bila tidak diperhatikan kesehatannya oleh pihak managemen seperti cuti hamil, cuti melahirkan, cuti menstruasi maka yang rugi perusahaan sendiri nantinya.