TEXAS– Juara bertahan MotoGP Marc Marquez membuat bintang Ducati Andrea Dovizioso geleng-geleng kepala. Aksinya merebut pole position di GP Austin benar-benar tidak bisa dipercaya. Meski melakukan kesalahan dan harus melakukan sprint untuk megganti motor, tetap saja juara dunia empat kali itu mampu mengejar ketertinggalan waktunya.
Sesi kualifikasi kedua (Q2) GP Austin tiba-tiba menjadi heboh dengan aksi nekat sekaligus jenius rider yang belum genap berusia 22 tahun tersebut. Pada lap keenam motor tunggangannya mengalami kerusakan dan nyaris mengalami kecelakaan di tikungan 10.
Saat itu sesi kualifikasi tinggal menyisakan tiga menit. Padahal posisinya masih berada di urutan ketujuh. Dia kemudian memacu motornya mendekati pit stop dan memarkirnya RC231 V yang ditungganginya di pitwall. Marquez lalu nekat memanjat tembok pit setinggi dua meter, melompatinya, lalu berlari menuju garasi Repsol Honda untuk mengganti motor.
Sejurus kemudian, dia sudah keluar lagi mengendarai motor barunya. Andrea Dovizioso yang tercatat sebagai rider tercepat di semua sektor sudah menganggap dirinyalah peraih pole dan merayakannya. Tapi tak dinyana catatan waktu Marquez di lap terakhirnya lebih cepat 0,339 detik dari dirinya.
Dalam jumpa pers usai kualifikasi, Dovizioso benar-benar tampak seperti orang yang tidak memercayai apa yang baru saja dia saksikan. ”Dengan kesalahan yang begitu banyak, dia (Marquez) masih mampu mencetak lap tercepat,” tutur rider yang punya julukan baru “Desmo-Dovi” tersebut.
Marquez sendiri mengaku adrenalin-nya mengalir deras begitu tahu waktunya tak banyak. Dengan kondisi motor yang nyaris membuatnya celaka, dia memutuskan untuk berganti motor baru. ”Kali ini berbeda dan lap terakhir sangat mendebarkan. Adrenalin-nya 100 persen. Tapi yang lebih penting adalah kami meraih pole itu, apapun caranya,” seru kakak rider Moto2 Alex Marquez tersebut.
Si Baby Alien juga memuji kecepatan berpikir para mekanik di garasi. Mereka langsung merespon cepat begitu melihat Marquez mengalami masalah pada motornya. ”Begitu aku melihat lampu peringatan menyala (pada dashboard motor) aku menghentikan motorku dan berlari menuju motor keduaku. Mekanik melakukan tugasnya dengan baik karena mereka mempersiapkan motor keduaku sangat cepat,” tambahnya.