BANDUNG – Cabang olahraga menembak Jawa Barat makin optimistis menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Target tujuh medali emas di PON XIX/2016 Jabar, siap direbut atlet menembak Jabar.
Keoptimisan tim menembak Jabar didasarkan pada pencapaian prestasi yang diraih pada beberapa ajang kejuaraan nasional (kejurnas) yang digelar. Baru-baru ini, atlet menembak yang masuk dalam Pelatda PON XIX/2016 berhasil menjadi juara umum pada Kejurnas Menembak antar Klub 2015 yang digelar di Jakarta pada akhir Maret lalu.
Pada kejurnas menembak tersebut, sebanyak 42 atlet Pelatda PON XIX/2015 Jabar tergabung dalam Jabar Shooting Club (JSC) dan berhasil meraih 11 medali emas, 3 perak dan 6 perunggu. Total, sebanyak 120 atlet menembak Jawa Barat mengikuti kejuaraan dan meraih 14 medali emas. Sebelumnya, tim menembak Jabar pun berhasil menjadi juara umum pada Kejurnas Menembak Awang Farouk Cup di Kalimantan Timur pada September 2014 silam.
”Dengan hasil tersebut, kita optimistis menghadapi PON XIX/2016. Tim menembak Jabar memperlihatkan progres yang baik dan berhasil meraih prestasi yang sangat baik dengan meraih titel juara umum di berbagai kejurnas yang digelar baru-baru ini,” ujar Ketua Bidang Target Pengprov Perbakin Jabar, Zaenal Saleh kepada wartawan, baru-baru ini.
Dalam pelaksanaan pelatda, lanjutnya, pihak Pengprov Perbakin Jabar menerapkan tiga tahap pelaksanaan pelatda. Tahap pertama dilaksanakan dalam enam bulan yakni sejak Januari 2015 hingga Juni 2015. Kemudian tahap kedua selama enam bulan mulai dari Juni hingga Desember 2015. Lalu tahap ketiga mulai dari Januari 2016 hingga Maret 2016, dan tahap keempat yang dimulai pada April 2016.
”Saat ini masih memasuki tahap pertama dengan jumlah atlet 42 orang. Mereka masih berlatih dengan sistem desentralisasi di kota/kabupaten masing-masing bersama pelatihnya. Seperti di Kabupaten Boor, Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bandung,” terangnya.
Menjelang pelaksanaan pelatda tahap kedua, pihaknya pun akan melakukan promosi dan degradasi atlet. Dan mulai dari pelatda tahap kedua tersebut, rencananya, sistem latihan akan melakukan sistem sentralisasi di lapangan tembak Cisangkan Cimahi. ”Rencananya, kita akan lakukan sentralisasi usai pelaksanaan ujian nasional sekolah, sekitar pertengahan Mei 2015. Dan kita pun akan menambah jumlah atlet sebelum penetapan atlet 100 persen mulai pelatda tahap tiga,” tambah Zaenal.