COBLONG – Komunitas peduli lingkungan Earth Hour akan kembali beraksi. Mereka mengajak masyarakat mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang digunakan selama satu jam di Kota Bandung dan Jawa Barat. Rencananya, aksi ini akan dilakukan pula di Bandung pada Sabtu (28/3) mendatang, jam 20.30-21.30 waktu setempat.
Koordinator Earth Hour Kota Bandung Dwi Widya mengatakan, sudah ada 50 titik atau tempat umum yang menyatakan siap untuk ikut serta dalam aksi ini. Dia memaparkan, kegiatan ini tak jauh beda dengan tahun lalu. Yakni, digelar bersama di Gedung Sate dan Balai Kota Bandung sebagai titik utama. Selebrasinya pun dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
’’Di tahun ketujuh pelaksanaan Earth Hour di Indonesia ini, kami berharap gerakan ini lebih dekat dengan masyarakat Kota Bandung melalui aksi dan tindakan nyata,’’ ujar Dwi saat konferensi di Hotel Sheraton, Jalan Dago, kemarin (24/3).
Namun, kata dia, perayaan pekan ini hanyalah sebuah momentum untuk mengingatkan. Bahwa isu utamanya adalah hemat energi. Tetapi, lanjutnya, hemat energi bukan berarti pelit. ’’Tapi bijak menggunakan energi,’’ jelasnya.
Sementara itu, Ketua Jaringan Komunikasi Bandung Bijak Energi (JKBBE) Christian Natalie mengatakan, kegiatan Earth Hour 2015 di Kota Bandung ini melibatkan 150 relawan. Dia juga menegaskan, untuk menghemat energi, masyarakat tidak perlu melakukan hal besar. ’’Cukup lima jari. Satu jari untuk switch-off saklar, dua jari untuk mencabut colokan (alat elektronik), tiga jari untuk selfie dan tunjukan aksi kita,’’ katanya. Menurut dia, hal-hal kecil seperti itu jika dilakukan terus menerus akan berdampak besar pada penghematan energi.