Terkait pembangunan kantor tersebut, Bambang merinci, anggaran untuk operasional SAR 2015 mencapai Rp 2,3 triliun. ’’Itu untuk seluruh Indonesia. Anggaran itu, sudah termasuk untuk belanja pegawai, belanja modal dan barang. Setiap tahun ada evaluasi penggunaan anggaran tersebut,” tuturnya.
Di bagian lain, Bambang juga mengimbau, masyarakat paham akan kinerja Basarnas. Meski hingga saat ini, banyak isu sumir yang menyudutkan. ’’Tolong sampaikan kepada seluruh rakyat umumnya di Indonesia dan khususnya di Jawa Barat, Basarnas tidak minta bayaran. Yang kita minta adalah kecepatan informasi laporan kalau ada sesuatu yang memerlukan bantuan Basarnas,’’ paparnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Dedi Mizwar pun menuturkan, dengan hadirnya kantor SAR Bandung ini menajdi satu komitmen yang sangat luar biasa. ’’Yang saya tangkap tadi yang sudah di sampaikan oleh Kabadan Basarnas adalah bagai mana nilai satu nyawa manusia, komitmen ini yang harus kita pegang, mulai pera bencana, kemudian pada saat penanganan bencana. Saya kira ini sangat penting bahwa satu nyawa manusia itu sangat berharga apalagi khususnya di Jawa Barat ini,’’ pungkasnya. (mg14/rie)
