Atletico 1 vs Valencia 1
MADRID – Karena satu gol, perspektif pelatih Atletico Madrid Diego Simeone langsung berubah. Dari semula berambisi mempertahankan gelar Primera Division La Liga Spanyol menjadi cukup mempertahankan posisi di peringkat ketiga.
Padahal, Primera Division masih menyisakan 12 pertandingan dan jarak Atletico dengan Barcelona dan Real Madrid yang menduduki dua posisi teratas hanya terpisah tujuh dan enam poin. Tapi, pelatih asal Argentina itu menganggap target paling realistis saat ini adalah menghindar dari kejaran Valencia yang satu setrip di bawah Los Rojiblancos -julukan Atletico Madrid- di tempat keempat dengan beda satu angka saja.
”Harapan saya, ketika musim ini berakhir, kami akan mengakhirinya dengan mengamankan posisi ketiga,” ujar Simeone seperti dilansir Reuters kemarin (9/3).
Gol yang memaksa El Cholo-julukan Simeone- merevisi target itu adalah yang dicetak bek Valencia Shkodran Mustafi ke gawang Atletico di Vicente Calderon kemarin dini hari WIB. Gol itu membatalkan kemenangan tuan rumah yang unggul dulu melalui Koke pada menit ke-33.
Tapi, benarkah pelatih yang dikenal karena semangat pantang menyerahnya itu lempar handuk? Entahlah. Bisa jadi pula ini hanya strategi kidology alias melempar beban ke Barcelona dan Real Madrid dengan tujuan membuat keduanya lengah dan Atletico bisa menelikung di pekan-pekan terakhir.
Yang pasti, Atletico masih punya jatah lima laga kandang, termasuk menjamu Barcelona pada Mei nanti. Dengan Valencia menguntit persis di belakang mereka dan Sevilla cuma terpisah enam angka, El Cholo menganggap pasukannya sebaiknya berkonsentrasi mengamankan tiket ke Liga Champions.
Bagi dia, bencana adalah kalau tim asuhannya sampai gagal ke Liga Champions musim depan. Bukan karena kehilangan gelar. Sebab, dua tim di atas mereka memang tim-tim yang secara materi pemain dan kemampuan finansial jauh di atas.
Sebaliknya, Atletico harus menjalani musim ini tanpa empat pilar musim lalu, Thibaut Courtois, Diego Costa, Felipe Luis, dan David Villa. Tapi, khusus di laga melawan Sevilla kemarin dini hari WIB, Simeone mengaku kecewa dengan determinasi anak asuhnya yang hanya bisa bertahan dalam 45 menit pertama. Di paro kedua, kondisi berbalik dan tim tamu yang ganti mendominasi.