Pengemudi Kabur karena Panik oleh Massa
CIMAHI – Sungguh tragis yang dialami Firman Nurhidayat, 21. Kecelakaan yang menimpanya di Jalan Kebon Kopi, Kecamatan Cimahi Selatan, Jumat (27/2) malam, membuat nyawanya lenyap. Tak hanya itu, badannya pun sudah tak berbentuk karena terseret oleh mobil yang menabraknya hingga sejauh 30 kilometer.
Korban terseret dari jalur Jalan Kebon Kopi–Jalan Cijerah Bandung–Tol Pasir Koja. Kemudian, berhenti di 116,600 KM sebelum tol Kemuning pada pukul 23:00. Korban masih berstatus mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jurusan Teknis Mesin semester IV. Juga merupakan warga Kebon Kopi, No 55, RT 01/09, Kecamatan Cimahi Selatan.
Saat kejadian, korban menunggangi sepeda motor Yamaha Vega dengan Nopol D 6024 SJ. Sementara pengemudi berinisial Y, 43, berstatus swasta dengan mengemudikan sedan Honda City berwarna silver metalik bersama kenalan perempuannya berinisial W. Perempuan yang merupakan calon istrinya itu menjadi saksi pada kejadian tersebut.
Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan, kejadian ini berawal dari sebuah kendaraan Honda City berwarna Silver melaju dari arah Kebon Kopi ke arah jalan Cijerah Bandung. Pada saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai korban hendak menyalip sedan Honda CT tersebut.
Namun, saat korban hendak menyalip, datang dari arah berlawanan sebuah sepeda motor lainnya, dan sontak korban banting arah ke kiri.
Sementara kendaraan Honda CT sendiri melaju dengan sedikit melewati garis tengah jalan dan sepeda motor korban jatuh ke depan Honda CT. Sehingga, kendaraan korban tertabrak. ’’Honda CT lajurnya terlalu kanan sehingga ketika ada kendaraan roda dua dari arah yang berlawanan sepeda motor yang dikendarai oleh Firman membanting ke kiri dan masuk ke kolong mobil,’’ terang Erwin di Mapolres Cimahi kemarin (28/2).
Erwin mengatakan, saat terjadi kecelakaan tersebut, pengemudi mobil sepertinya mengetahui ada korban yang masih tersangkut di bawah kendaraannya. Namun, sang pengemudi bukannya menghentikan kendaraannya, tapi malah menambah kecepatan. Dalam keadaan panik, pelaku malah meneruskan laju kendaraannya ke arah Cijerah kemudian menerobos gerbang tol Pasir Koja tanpa mengambil tiket terlebih dulu dan terus menyeret tubuh korban. ’’Kemungkinan jaketnya tersangkut bagian bawah bodi mobil,’’ terang Erwin.