FANATISME yang ditunjukan para bobotoh dalam mendukung klub kesayangannya, Persib Bandung memang begitu luar biasa. Namun, fanatisme tersebut kadang melepaskan arti sebuah kebersamaan antar bobotoh. Hal ini seperti dikatakan salah seorang Mojang Biru, Melia Rahman, (21).
”Bangga rasanya bisa menjadi bobotoh Persib. Namun terkadang ada perbedaan diantara komunitas bobotoh dan berbuntut pada pertikaian. Harusnya kita bersama dan semuanya kompak untuk mendukung Persib tanpa membeda-bedakan,” ujar Lia kepada Bandung Ekspres, baru-baru ini.
Bagi perempuan asal Subang ini, harmonisasi diantara bobotoh harusnya bisa dijaga guna menjaga tali silaturahmi agar terciptanya kebersamaan. ”Akan lebih indah kalau sesama bobotoh harmonis dan saling suport,” ucapnya.
Seperti diketahui, saat ini Persib memiliki sejumlah supporter yang berbeda komunitas seperti Viking Persib Club, Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), The Bom’s serta sejumlah komunitas bobotoh lainnya.
”Kalau bisa kita barengan, karena sesama bobotoh Persib harus saling tolong menolong serta harus welcome diantara komunitas itu,” harapnya. (mio/asp)
