Gara-gara Terapkan Taktik Long Ball di MU
KRITIK kembali diterima oleh Louis Van Gaal. Pelatih asal Belanda ini dikecam karena menerapkan gaya sepak bola long ball kepada Manchester United. Dengan gaya itu, Van Gaal dinilai telah mencemari keindahan sepak bola MU yang dibangun oleh pendahulunya, Sir Alex Ferguson.
Kritik kepada Van Gaal pertama kali keluar dari mulut pelatih West Ham United Sam Allardyce, usai timnya bermain imbang dengan MU 1-1 pada 8 Februari lalu.
’’Tim kami tak bisa meladeni permainan long-ball yang diterapkan MU. Dalam laga itu terlihat seolah mereka hanya menendang bola ke depan, sambil berharap pemain depan bisa mendapatkan bola itu dan beruntung mereka bisa memanfaatkannya,’’ kata Allardyce.
Mantan pemain MU Paul Scholes, juga terganggu dengan gaya long-ball yang diterapkan Van Gaal. Gaya itu, dinilai Scholes membuat MU bermain buruk dan tidak berani mengambil risiko. Tak ada lagi karakter menyerang yang ditanamkan Sir Alex Ferguson. Itu diungkapkan Scholes setelah menyaksikan MU mengalahkan Burnley 3-1, pekan lalu.
’’Sejarah MU dibangun oleh filosofi sepak bola menyerang, yang artinya tim tak selalu harus mencatat clean sheets (tidak kebobolan). Mengapa MU memiliki kiper hebat selama puluhan tahun? Itu karena tim membutuhkannya, karena tim berkomitmen untuk menaruh banyak pemain di depan,’’ ungkap Scholes dalam tulisannya di Independent.
’’Saya berjuang untuk mencari kesenangan, ketika menyaksikan MU di bawah Van Gaal. Mereka mengalahkan Burnley, tapi Burnley bermain jauh lebih baik di babak pertama. Saat ini, MU bermain buruk. Untuk mengalahkan tim lawan Anda harus menyerang, untuk menyerang Anda harus mengambil risiko. Di tim saat ini, terlalu sedikit pemain yang disiapkan untuk mengambil risiko,’’ papar Scholes.
Kritik bahkan dilontarkan pelari dunia asal Inggris, Usain Bolt yang sudah lama menjadi fans Manchester United. ’’Jika Anda ingin menerapkan sebuah gaya permainan tertentu, Anda harus berpikir terlebih dulu apakah gaya itu cocok untuk para pemain. Menurut saya, metode long-ball Van Gaal sulit untuk diterapkan. Kecuali dia mengganti seluruh pemainnya saat ini,’’ terang Bolt.