BANDUNG – Dalam rangka memperkenalkan seni budaya Pencak Silat sekaligus meningkatkan kualitas pertandingan, Eco Bambu Cipaku menggelar Penataran Wasit dan Juri Pencak Silat. Penataran digelar di Eco Bambu Cipaku, Sabtu (7/2) dan Minggu (8/2) kemarin.
Penggagas acara sekaligus pemilik Eco Bambu, Andreas Wiharja menuturkan, kegiatan penataran wasit dan juri pencak silat diikuti oleh perwakilan dari beberapa perguruan pencak silat se-Priangan.
”Total ada 75 orang dari perwakilan perguruan pencak silat se-Priangan yang mengikuti penataran wasit dan pelatih ini. Kegiatan ini pun menjadi ajang pelepas kerinduan saya terhadap olahraga pencak silat,” tegas Andreas Wiharja yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab Wushu Indonesia Kota Bandung, kemarin (8/2).
Ko Wiwi -sapaan akrabnya- menambahkan, kegiatan tersebut pun menjadi salah satu tahapan untuk persiapan gelaran Festival Pencak Silat yang akan digelar pada Maret 2015 mendatang. Melalui penataran tersebut, diharapkan proses penilaian terhadap performa atlet dalam sebuah kejuaraan bisa lebih objektif.
”Materi yang diberikan mulai dari teori tentang pencak silat, tata cara penjurian, hingga latihan penjurian dalam sebuah simulasi pertandingan. Mudah-mudahan, ilmu yang mereka dapatkan bisa berguna untuk kemajuan Pencak Silat di Jawa Barat,” tandasnya.
Penataran kali ini, akan digelar setiap satu minggu dua kali hingga pelaksanaan Festival Pencak Silat dimulai. Penataran pun akan dilakukan secara berkala untuk sehingga regenerasi wasit dan juri pencak silat terus berlanjut.
”Jika wasit dan jurinya bisa berlaku adil dan objektif, saya yakin perkembangan olahraga pencak silat bisa lebih berkembang. Dengan demikian, akan lahir juga atlet-atlet yang benar-benar potensial dan berkualitas,” tegasnya.
Sementara untuk Festival Pencak Silat, lanjutnya, akan digelar pada bulan Maret 2015. Festival sendiri akan diikuti oleh sekitar 40 perguruan se-Priangan beserta cabang-cabangnya.
”Untuk kepastian waktunya kita masih menunggu kesepakatan dari setiap paguron peserta. Kalau jumlah peserta, diperkirakan mencapai 2000-an pesilat akan ikut serta,” pungkasnya. (jur/asp)