BANDUNG – Pelataran parkir sebuah pusat grosir di Sukarno Hatta, Kota Bandung tampak ramai pukul 6 pagi Rabu (4/2). Hari itu sengaja dipilih Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat untuk menyegarkan fisik dan berolah raga.
Direktur Ditlantas Polda Jabar Kombes Pol Djoko Rudi mengaku, bagi polantas tidak mudah mendapat waktu berolahraga pagi. Apalagi saat akhir pekan tiba. Sebab, tuntutan pelayanan mengatur kelancaran lalu lintas harus dipenuhi. ’’Ini kesempatan kita (berolah raga),” kata dia di hadapan para kasubag, kasubdit dan kasi yang dipimpinnya.
Kegiatan yang dikemas dalam senam ini kian terasa, karena bukan hanya dilakukan institusi polisi. Melainkan melibatkan sejumlah pegawai Jasa Raharja Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut sekaligus diisi penyerahan simbolis bantuan rompi dari Jasa Raharja kepada Ditlantas.
Di kesempatan itu, kedua lembaga tersebut menyampaikan komitmen merealisasikan sejumlah program peningkatan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, menyukseskan pelaksanaan E Samsat, SIM Online seluruh Indonesia pada bulan April, membantu menyukseskan launching tol Cikapali-Palikanci awal Juni. Tidak kalah penting adalah layanan One Day Service.
’’Itu (one day service) yang kita dorong. Dan kita sudah komitmen dengan Jasa Raharja jika ada pengguna jalan yang kecelakaan,’’ ungkap dia.
Komitmen itu juga ditegaskan Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat R. Edi Supriadi. Menurut dia, pelayanan prima One Day Service bertujuan secepat mungkin menangani korban kecelakaan. Sedangkan penyerahan santunan targetnya diberikan maksimal tiga hari setelah kecelakaan.
Lalu, kata dia, tahun ini santunan perawatan telah dinaikkan dari Rp 10 menjadi Rp 20 juta. Meninggal dunia Rp 25 jadi Rp 40 juta, dan cacat tetap dari Rp 25 juta jadi Rp 40 juta. Itu berlaku bagi santunan kecelakaan di darat, laut, dan kereta api. Sedangkan santunan penumpang pesawat tetap. Pihaknya pun telah bekerja sama dengan 64 rumah sakit agar perawatan bagi korban kecelakaan dapat segera tertangani. ’’Jadi tidak perlu risau ketika perlu perawatan akibat kecelakaan, langsung ke rumah sakit saja,” ungkap dia. (hen)