Kebakaran Hanguskan Sebagian Rumah
CIMAHI – Kebakaran yang terjadi di Jalan Sadarmanah RT 02/RW 03 Kampung Saradan, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi Sabtu (31/1) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, menelan korban tewas, seorang anak kecil. Sedangkan dua orang mengalami luka bakar yang cukup serius. Saat kejadian, penghuni sedang tidur lelap di rumah permanen berukuran 10 x 15 meter tersebut.
Noval Alfariz, korban dari mmusibah tersebut, merupakan bocah yang baru berusia tujuh tahun itu tak bisa terselamatkan dari ganasnya kobaran api yang menghabiskan sebagian isi rumah milik neneknya Tini Sumiati, 53. Tini, Noval serta pamannya Djamal Sani, 22, baru menyadari rumahnya terbakar saat api telah besar.
Noval dan neneknya yang pada saat kejadian sedang tidur di kamar belakang yang posisinya jauh dari pintu keluar. Sementara Djamal tidur di kamar yang berbeda. ”Awalnya istri saya bangun dan mendengar ada yang berteriak, saya langsung keluar dan melihat ternyata rumah adik ipar saya terbakar dan api sudah besar,” kata adik ipar Tini, Dodi Darsono, 50, saat ditemui di lokasi kejadian, sabtu (31/1).
Menyadari rumah kerabatnya tersebut terbakar, Dodi pun akhirnya meminta bantuan kepada warga lainnya untuk berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Dia menuturkan, karena api yang semakin membesar, dirinya pun segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan empat unit mobil damkar tiba di lokasi pukul 04.00 WIB. Api pun baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB. Namun, nahas, walaupun api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke rumah lainnya, Noval tidak bisa diselamatkan karena posisinya dalam keadaan terkurung di dalam kamar.
”Noval tidur sama neneknya. Cuma posisinya memang susah karena ada di pojok, mungkin Tini sulit membantu Noval keluar karena api sangat besar di kamar. Kalau Tini selamat cuma luka bakar cukup parah, kalau Djamal hanya luka bakar ringan,” terangnya.
Dodi menambahkan, Noval merupakan anak dari pasangan Roni Firmansyah dan Kinkin. ”Sehari-hari memang Noval tinggalnya di Batujajar sama ibunya, cuma karena lagi libur sekolah, tidur di sini sama ayah dan neneknya, cuma saat kejadian ayahnya sedang kerja malam,” jelasnya.