RENCANA Persib Bandung merekrut pemain muda Pelita Bandung Raya (PBR) Rahmat Hidayat, berbuntut pada saling serang argumen antara kedua belah pihak.
Sebelumnya, Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic mengatakan bahwa Djajang Nurjaman tidak becus dalam membina pemain muda, dan terkesan hanya hanya mengincar pemain muda yang sudah bagus. Mendengar komentar itu, Pelatih Utama Persib Djadjang Nurdjaman langsung membalas. Pemain yang mengantarkan Persib meraih gelar juara ini mengatakan bahwa sebenarnya Dejan juga bukan hendak membina pemain muda.
Djanur -sapaan akrabnya- mengaku, justru dirinya lah yang kerap membesarkan bibit muda menjadi pemain handal. Hal tersebut diungkapkannya kepada wartawan saat ditemui di Mess Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin (29/1).
Salah satunya, Dedi Kusnandar. Menurut Djanur, Dedi adalah binaannya sejak kecil, hingga akhirnya menjadi kapten timnas U-23. Kemudian Ferdinand Sinaga yang musim lalu tampil apik, dan sukses menjadi pemain terbaik Liga Super Indonesia (LSI) adalah didikannya juga.
’’Itulah kelebihan pelatih asing, sombongnya saja yang ada. Dan kalau menurut saya dia sedikit ‘ge-er’. Dia merasa membina pemain muda, padahal menurut saya dia tidak membina pemain muda,’’ ujarnya saat diwawancara di Mess Persib.
Djanur menilai, perburuan pemain di bursa transfer merupakan hal yang wajar dalam sebuah tim. ’’Jadi tarik-menarik itu wajar,’’ sambungnya.
Dengan kejadian itu, Djanur menyangkan statmen Dejan yang seakan mencela dirinya. Sebagai sesama pelatih, harusnya tidak ada perkataaan saling menajatuhkan. Terlebih, pemain yang dibanggakan oleh pelatih asal Serbia itu bukan pemain yang benar-benar dibesarkan olehnya.
’’Kalau misalkan dari kecil dia dibina di Pelita Bandung Raya (PBR) kemudian saya ambil, baru saya angkat topi. Dia juga kan ambil pemain jadi,’’ tandasnya. (mio/far)