Djanur Kantongi Kekuatan Arema
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai, raihan juara Arema Cronous di final SCM kemarin malam, merupakan sebuah keberuntungan. Pasalnya, secara permainan, Sriwijaya lebih baik.
AREMA Cronous memang berhasil menjadi jawara turnamen SCM usai mengkandaskan Sriwijaya FC di partai final yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (27/1) malam lalu. Namun, keberhasilan tim berjuluk Singo Edan itu dinilai Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman hanya lucky.
Malahan, Djanur –sapaan akrabnya- melihat, tuan rumah terlihat lebih dominan sepanjang jalannya pertandingan. Namun demikian, secara keseluruhan dia tetap mewaspadai kekuatan mereka saat Persib bentrok dengan Arema di final Inter Island Cup (IIC) 2014 1 Februari nanti.
”Jujur Sriwijaya lebih banyak peluang, mereka hanya lucky dari peluang yang hanya sedikit tapi secara keseluruhan tetep kami tidak bisa menganggap enteng Arema,” ujar Jajang saat diwawancara di Rumah Makan Sambel Hejo, kemarin (28/1).
Dari pertandingan itu, dirinya sudah bisa menyimpulkan kekuatan Arema. Secara umum, SIngo Edan tetaplah tim kuat yang harus diwaspadai. ”Sebetulnya mereka sama dengan kita, masih tetep terjaga. Buktinya, banyak di gempur oleh Sriwijaya. Jadi, secara mental mereka sudah tangguh,” ujarnya.
Lanjut dia, Arema sendiri memiliki kekuatan dibeberapa lini. Hadirnya pemain baru semakin menambah ketajaman para pemain depan.”Mereka tetaplah tim yang harus diwaspadai. Semakin ke sini semakin bagus,” ucapnya.
Namun, Djanur berharap timnya bisa tampil baik saat menghadapi Arema nanti.” Semoga saja kita tetap konsisten menjaga ritme pertandingan agar bisa meraih kembali prestasi,” pungkasnya. (mio/asp)