BANDUNG WETAN – Ratusan pengunjung mal Bandung Indah Plaza (BIP) berlarian keluar usai melihat asap pekat yang mengepul dari lantai dua tempat itu, kemarin (28/1). Setelah diselidiki, asap berasal dari api di toko tas dan sepatu Misyelle. Beruntung, kebakaran tidak merembet ke tempat lainnya, karena berhasil dipadamkan oleh satuan pengaman internal BIP. Toko yang bersangkutan pun tidak ludes dan terbakar berkat kesigapan petugas.
Kepala Dinas Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran (DKPP) Kota Bandung Ferdi Ligaswara menuturkan, api diduga muncul sekitar pukul 11.30 dari plafon yang berada di atas toko itu. ’’Kita lakukan pendinginan selama lima menit dengan detektor agar tidak ada pengalihan listrik yang dapat memunculkan api kembali,” ujar Ferdi di lokasi kejadian.
Ferdi mengatakan, pihaknya menurunkan tiga unit kendaraan pemadam dan satu mobil Rescue untuk menjinakkan si jago merah. Hanya saja, karena kesigapan dan seringnya berlatih simulasi, membuat api berhasil dipadamkan petugas internal mal tertua kota Bandung itu. Dengan itu, sambung Ferdi, pihaknya mengancungi jempol terhadap aksi cepat petugas keamanan. ’’Ini harus dicontoh pihak manapun, baik hotel maupun mal, karena api besar berasal dari kecil,” ucap Ferdi.
Dirinya belum dapat memastikan penyebab api. Namun, diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek sebuah pendingin ruangan. Mengetahui ada kebakaran, para pegawai BIP juga ikut panik dan berhamburan ke luar gedung. Namun, tidak berselang lama karena api cepat padam.
Sementara, Marketing BIP Andri Wibowo menambahkan, bila para karyawan sudah mengerti bila terjadi keadaan darurat dengan mal itu. Dirinya mengklaim, sistem pemadaman di tempat itu sudah cukup bagus. ’’Dugaan belum tahu. Kami masih menunggu hasil penyelidikan polisi,” tukasnya. (mg6/tam)