Fokus ke Marquez di Musim 2015
SALINAS – Juara dunia tiga kali 500cc Wayne Rainey percaya, Jorge Lorenzo akan semakin kuat pada tahun ini. Menurutnya, ambisi pembalap berkebangsaan Spanyol itu untuk mengklaim mahkota juara dunia yang ketiga bisa terwujud.
Musim 2013 Lorenzo bersaing sengit dengan Marc Marquez, yang didaulat sebagai juara di akhir musim. Namun, entah kenapa pada musim lalu pembalap berjuluk X Fuera itu justru menampilkan performa yang tidak menggigit.
Lorenzo mengawali musim lalu dengan sangat buruk. Retired alias finis prematur pada seri pembuka di Qatar, kemudian hanya menempati posisi ke-10 di balapan berikutnya. Namun, di paruh kedua musim ia tampil cukup mengesankan dengan selalu naik podium kecuali di Valencia, dan akhirnya finis ketiga di klasemen.
’’Perasaan saya mengatakan, dia (Lorenzo) pada tahun ini akan fokus kepada Marquez. Saya pikir kami akan melihat Lorenzo yang berbeda tahun ini. Dia akan lebih konsisten dan pikirannya harus lebih siap untuk bertarung. Ini datang karena faktor usia juga,” ucap Rainey, seperti dilansir Sportsmole kemarin (28/1).
Musim depan, Lorenzo masih memperkuat tim Movistar Yamaha dengan bahu-membahu bersama sang legenda, Valentino Rossi, yang pada musim lalu tampil cukup baik dengan finis kedua.
Sementara itu, bos tim Monster Tech 3Yamaha, Herve Poncharal, mengaku MotoGP musim 2015 akan menjadi masa yang sulit buat Bradley Smith dan Pol Espargaro. Namun, ia yakin dua pembalapnya itu bisa mengatasi masalah untuk kemudian bangkit.
Musim lalu meski berstatus rookie, penampilan Espargaro mengejutkan banyak kalangan karena menempati posisi keenam di klasemen akhir. Padahal, ia sempat retired alias gagal finis di empat balapan.
Adapun Smith justru terbilang kurang memenuhi ekspektasi karena finis kedelapan di klasemen dengan koleksi 121 poin. Raihan terbaiknya adalah menempati podium ketiga saat menjalani balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Kendati sedikit pesimistis, Poncharal melihat masih ada kans untuk gemilang bagi dua pembalapnya itu. Ia menegaskan Smith dan Espargaro harus memiliki kekuatan ekstra karena dituntut tampil sempurna di atas motor satelit Yamaha YZR-M1.