UNTUK kesekian kalinya, PT Liga Indonesia kembali merubah tempat digelarnya final Inter Island Cup (IIC) 2014. Semula, laga tersebut akan digelar di Bantul Yogyakarta. Kini, PT LI kembali menetapkan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, menjadi venue dilangsungkannya pertandingan yang sempat tertunda satu tahun itu.
SENGIT: Supardi Nasir
dan Gonzales tengah berebut bola.
Kendati mengalami perubahan tempat, namun untuk waktu pelaksanaan tetap digelar sesuai jadwal semula. Yakni, Minggu 1 Februari pukul 19.00 WIB.
CEO PT LI Joko Driyono mengungkapkan alasan perizinan menjadi penyebab dipindahkannya venue pertandingan.Pihak Manajemen Persib sendiri mengaku sudah mengantongi surat penetapan tanggal dan tempat pertandingan yang ditandatangani langsung CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono pada 22 Januari 2015.
Menanggapi hal itu, sang arsitek Maung Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku tidak mempersalahkan perubahan tempat penyelenggaraan. Kapanpun dan dimanapun, anak asuhnya siap meladeni perlawanan Arema, asalkan tempatnya netral dan tidak memberatkan kepada salah satu pihak.
”Nggak usah membandingkan di Palembang seperti apa, di Bantul seperti apa. Yang pasti itu tempat netral,” ujar Djadjang kemarin, (23/1).
Bagi Pangeran Biru, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring merupakan tempat yang bersejarah. Tanggal 7 November 2014 lalu, Atep dan kawan-kawan sukses meraih trofi Indonesia Super League (ISL). Ditempat yang sama, Maung Bandung juga berhasil mengandaskan Arema dibabak semifinal, dengan skor 3-1 melalui babak tambahan.
Dengan demikian, Djadjang berharap dapat kembali meraih kemenangan seperti sebelumnya, saat tampil di Stadion berkapasitas 36 ribu penonton itu.
”Ya, dimanapun apalagi di Palembang merupakan tempat yang bersejarah buat kami. Mudah-mudahan bisa terulang,” tungkasnya. (Mio/asp)
