CIWIDEY – Masyarakat kini bisa menikmati lokasi wisata baru yang terletak di Bandung Selatan. Memiliki konsep perpaduan antara tradisional dan modern untuk wisatawan, Ciwidey Valley Resort menjadi primadona baru yang sayang jika dilewatkan.
Terletak di kawasan wisata Rancabali, Ciwidey Valler Resort pun dekat dengan lokasi wisata lain. Seperti kawah putih, kebun teh Walini dan Situ Patengan. Dengan luas 2 hektar, Ciwidey Valley Hot Spring Water and Resort menyediakan berbagai macam wahana seperti swimming pool, camping Ground, resto dan resort.
’’Konsep yang kita tawarkan adalah tradisional-modern, dengan suasana Ciwidey yang terletak di pegunungan dan interior modern. Selain pengunjung kawah putih, pengunjung Ciwidey valley juga datang dari luar Bandung seperti Jakarta, Subang bahkan dari Malaysia, Singapura dan Jepang,’’ Ungkap General Manager Ciwidey Valley hot Spring Water and Resort Tri Anto Basuki kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres).
Dia mengatakan, Ciwidey Valley Resort menawarkan 20 kamar cottage standar, yang masing-masing kamar terdiri dari 2 tempat tidur dan 3 kamar family cottage yang masing-masing terdiri dari 2 kamar masing-masing kamar 2 tempat tidur ditambah living room, 6 kamar standar camping ground, dan 4 kamar family camping ground. Untuk menambah kenyamanan, semua cottage dilengkapi dengan AC, TV flat dengan channel lokal dan internasional, consored key card, dan wifi internet acces.
Lembah Ciwidey resto memberikan suasana yang hangat dan cozy, dengan view alam terbuka berkapasitas 250 orang. ’’Tak lupa kami juga menyediakan berbagai macam menu makanan dan minuman. Baik menu Indonesia maupun western,’’ ujarnya.
Selain itu, Ciwidey Valley memiliki ruang meeting dengan kapasitas 50 orang yang dilengkapi big screen, sound system dan view nuansa alam. Ditambah pula dengan wahana taman bermain anak-anak seperti slinder, ayunan, ruang labirin, balon air,taman burung dengan desain sangkar yang unik dan camping ground dengan nuansa Indian.
Tri menuturkan, sementara ini Ciwidey Valley masih fokus di target operasional agar berjalan maksimal sampai saatnya launching. ’’Setelah itu, baru mengerjakan target pengunjung,’’ tutupnya. (rls/far)