Berhasil Sembuhkan 80 Penderita Kusta
CISAAT – Sebanyak 80 warga penderita penyakit kusta di Kecamatan Simpenan nyaris dibuang ke hutan tahun 2014 lalu. Namun beruntung, karena terus tekun berobat di Puskesmas Simpenan, penyakit menular tersebut akhirnya bisa disembuhkan. Akibat dari keberhasilan itu, Puskesmas Simpenan dinobatkan menjadi puskesmas terbaik tingkat nasional dalam penanganan penyakit kusta dan malaria.
“Alhamdulillah, Puskesmas Simpenan menjadi puskesmas terbaik nasional dalam penanganan penyakit malaria dan kusta tahun 2014 lalu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi, Didi Supardi kepada Radar Sukabumi belum lama ini.
Diakui Didi, diraihnya prestasi gemilang tingkat nasional itu prosesnya tidak mudah. Pasalnya, dengan penyakit kusta dan malaria yang ditangani, membuat petugas agak kerepotan. Namun, karena sikap yang tidak begitu menyerah, akhirnya penyakit yang mengerikan itu bisa diobati.
“Sempat mau dibuang ke hutan juga 80 warga penderita kusta itu, namun karena terus kita obati akhirnya penyakit mengerikan itu bisa sembuh,” imbuhnya.
Lantaran keberhasilan dalam penanganan penyakit tersebut, lanjut Didi, hal itu sempat menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan itu sengaja menyempatkan diri mendatangi Kecamatan Simpenan pekan lalu.
“Sebagai bentuk penghargaan, Puskesmas Simpenan minggu kemarin didatangi Pak Gubernur, Pak Kapolda dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. Hal ini tentunya sebuah prestasi yang gemilang untuk kabupaten kita,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya pekan lalu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyampaikan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk pembangunan poned di setiap puskesmas. Hal itu ditujukan, supaya puskesmas lainnya juga bisa melakukan tindakan yang sama dalam upaya penanganan penyakit kusta dan malaria.
“Ke depan Puskesmas Cisaat akan menjadi BLUD Puskesmas Cisaat yang mandiri dalam mengelola usaha atau manajemennya,” tukasnya. (ren/d)