Tak Berkutik Di Markas Watford, Kekalahan Pertama Liverpool Menyesakkan Anak Asuh Jurgen Klopp

JAKARTA – Liverpool masih memimpin klasemen Pre­mier League meski kalah 0-3 di markas tim papan bawah Watford, Vicarage Road, Minggu (1/3). The Reds masih unggul 22 poin dari peringkat kedua, Manchester City. Ke­kalahan pertama musim ini, menyesakkan buat anak-anak asuhan Jurgen Klopp.

Liverpool masih paling de­pan, sulit dikejar menjadi juara Premier League musim ini. Mereka hanya butuh em­pat kemenangan lagi untuk membuat City atau pesaing lainnya tak mungkin menge­jar total poin The Reds. Namun, kenapa harus Watford tim pertama yang mengalahkan Liverpool musim ini.

Dengan kemenangan ter­sebut, Watford bisa keluar sementara dari zona degra­dasi. Tim asuhan Nigel Pear­son kini berada di peringkat ke-17 dengan 27 poin dari 28 laga. Laga tersebut, berjalan manis buat Watford.

Juru taktik Liverpool Jurgen Klopp mengucapkan selamat buat Watford dan menyebut kekalahan 0-3 dari Hornets (julukan Watford) itu menya­kitkan. Kalah di Vicarage Road mengakhiri perjalanan 44 pertandingan tanpa kalah The Reds.

Menurutnya, kekalahan pertama Liverpool di Pre­mier League itu membuat mereka tak bisa melewati rekor yang dipegang mereka sendiri dan Manchester City delapan belas kali menang berturut-turut.

”Saya tak kaget dengan penampilan ini karena itu artinya saya tidak akan pernah menyaksikan hal seperti itu sebelumnya. Saya sudah sering menyaksikannya. Yang bisa saya katakan dan saya kira 0-3 adalah agak menyakitkan, tetapi kami menguasai pertan­dingan sehingga kami tak perlu memikirkannya,” kata Klopp di laman The Indepen­dent.

”Yang paling penting adalah menyelamati Watford, layak sekali. Itulah yang seharusnya menjadi berita besar. Kami tidak tampil seperti kami se­harusnya dan Watford tampil persis seperti mereka ingin­kan,” jelasnya.

Setelah kalah melawan At­letico Madrid pada 18 Fe­bruari, Liverpool kini sudah menelan dua kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir dalam semua kompetisi.

Ketika disinggung gagal me­nyamai rekor The Invincible Arsenal juara liga tanpa satu kali pun kalah, Klopp kem­bali menegaskan bahwa dia tidak fokus ke pencapaian itu. ”Saya tak menganggap Anda bisa memecahkan rekor ka­rena Anda ingin memecahkan rekor, Anda memecahkan rekor karena Anda 100 persen fokus kepada setiap langkah yang harus Anda ambil,” tam­bah Klopp.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan