Solid Persiapkan Piala Dunia

JAKARTA – Menpora Zainudin Amali mengaku sudah mendengar berita mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI. Dia berharap, PSSI tetap solid meskipun sekjennya mendadak mundur.

Memang, sejauh ini Tisha mundur tanpa alasan yang jelas. Di suratnya pun, perempuan 35 tahun itu tak menyebut alasannya mundur. Saat disinggung hal itu, Menpora Amali menyatakan tak bisa ikut campur tangan terlalu dalam urusan rumah tangga organisasi olahraga. ”Itu urusan internal PSSI, pemerintah hanya berharap soliditas di internal PSSI tetap terjaga,” katanya, Selasa (14/3).

Menteri asal Partai Golkar itu punya alasan tersendiri berkata demikian. Dia tak mau rencana Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 terganggu hanya karena mundurnya satu orang di PSSI. ”Karena kita pada tahun 2021 nanti akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, pemerintah berharap apapun yang terjadi di dalam internal organisasi PSSI tidak akan memengaruhi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah, baik dari sisi persiapan Timnas maupun persiapan penyelenggaraan. Terima kasih,” jelasnya.

Menurut Menpora, mundurnya Tisha pantas kalau dikhawatirkan bisa menganggu kesolidan organisasi PSSI. Selama ini, sudah hal yang lumrah kalau Sekjen PSSI memiliki bawahan-bawahan yang merupakan loyalisnya selama di PSSI. Dengan tidak adanya Ratu Tisha, orang yang pernah berada di bawahnya kini harus berganti atasan dan berusaha tetap loyal siapapun nanti sekjennya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI M Iriawan tak banyak berkata-kata setelah Sekjen PSSI Ratu Tisha resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (13/4) sore. Meskipun tak tahu apa alasan Tisha mundur, PSSI tetap menghargainya.

”Saya menghargai keputusan dari saudari Ratu Tisha. PSSI mengucapkan terima kasih kepada Ratu Tisha atas pengabdiannya sebagai Sekjen,” katanya di situs PSSI.

Sementara itu, paska pengunduran Ratu Tisha, Waketum PSSI Cucu Somantri mengklaim Wasekjen otomatis naik saat Sekjen mundur. ”Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” kata anggota Exco PSSI Yunus Nusi.

Yunus Nusi pun menuturkan, tentang pengunduran diri Sekjen, dirinya masih menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI. Sebab, untuk membicarakan kondisi ini, PSSI harus menggelar rapat Exco. ”Hingga saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara Sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” terang pria yang juga Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan