Simpang Cileunyi Direkayasa

BANDUNG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI menargetkan pembangunan Underpass Interchange Cisumdawu yang berada di pertigaan Jalan Raya Garut –Cileunyi ditargetkan selesai pada sebelum Hari Raya Idhul Fitri.

Kepala BBPJN VI, Hari Suko Setiono mengatakan, untuk mendukung percepatan pembangunan itu. BBPJN VI telah berkoordinasi dengan Korps Lintas Polri, Ditlantas Polda Jabar dan Dinas Perhubungan Jawa Barat.

‘’Jadi agar pembangunan terlaksana sesuai dengan rencana  kita akan berlakukan rekayasa lalu lintas dari arah exit Tol Purbaleunyi menuju arah Garut-Tasik,’’katanya ketika melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek di simpang Cileunyi, Rabu, (15/1).

Dia menyebutkan, rekayasa lalu lintas akan dimulai pada 15 Januari 2020 sampai 13 Mei 2020. Rekayasa dilakukan agar proses pembangunan tidak terganggu dengan situasi lalu lintas dikawasan Cileunyi yang terkenal sangat padat.

‘’jadi rekayasa lalu lintas ini juga dilakukan untuk menunjang pembangunan underpass jalan bebas hambatan Cisumdawu dan meminimalisis dampak kemacetan lalu lintas,” ucap Hari.

Dia menuturkan, rekayasa lalulintas sudah dilakukan kajian dan analisanya tentang kemungkinan dampak dari adanya pembangunan underpass itu. Sedangkan untuk analisis dampak lingkungan (Amdal) sudah dipegang pihak pelaksana proyek. Termasuk, melakukan koordinasi dengan semua stakeholder yang ada.

‘’Tentunya sudah ada masukan berharga menyusun rekayasa lalulintas ini,” katanya.

Hari menambahkan, pengerjaan proyek underpass ini, sudah melalui proses panjang. Sehingga, untuk pelaksanaannya sudah ditargetkan akan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri.

” Sekarang perkembangan sekarang sudah mencapai 77,58%, sesi satu mencapai 57% dan sesi kedua mencapai 77%,” jelasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy DJ akan terus melakukan sosialasi kepada masyarakat tentang rekayasa lalu lintas tersebut.  Pihaknya juga sudah membagikan pamflet pada pintu Tol Purbaleunyi.

‘’Jadi masyarakat yang keluar dari tol akan tahu jalu-jalur mana yang harus dilalui,” katanya.

Eddy berharap, masyarakat luas akan melihat dan lebih tahu serta paham dengan adanya rekayasa lalulintas di Simpang Raya karena ada pembangunan Underpass Tol Cisumdawu yang merupakan proyek strategis nasional.

Tinggalkan Balasan