Ratusan Petugas Kebersihan di Cimahi Jalani Swab Test

CIMAHI – Petugas kebersihan disebut menjadi salah satu pekerjaan yang berisiko terpapar virus korona atau Covid-19. Meski begitu, kabar baiknya belum ada satupun petugas kebersihan di Kota Cimahi yang terpapar virus tersebut.

Untuk mengantisipasi petugas kebersihan dari penularan Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi melakukan swab test terhadap

120 petugas kebersihan di Lapangan Rajawali, Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi pada Jumat (29/5).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Mochammad Ronny mengatakan, mereka yang menjalani swab tes terdiri dari petugas kebersihan penyapu, petugas kompos, patroli, supir, kernet. Dari total 172 petugas kebersihan, hanya 120 yang diikutsertakan.

“Jumlahnya 120 orang. Memang hanya sebagian, tidak seluruhnya.  Bisa dikatakan sebagai sampling petugas,” kata Ronny, Jumat (29/5).

Para petugas yang menjalani swab tidak meninggalkan kewajiban tugasnya. Mereka tetap membersihkan jalan hingga mengangkut sampah dari Kota Cimahi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

“Mereka tidak libur, menyelesaikan tugasnya dulu setelah itu jalani tes,” sebut Ronny.

Dikatakan Ronny, sejauh ini tidak ada laporan petugas kebersihan terpapar virus korona. Begitupun dengan hasil swab nanti diharapkan semua petugas hasilnya negatif, yang artinya clear dari virus tersebut.

“Pemeriksaan ini lebih ke upaya preventif. Kemungkinan terpapar bisa saja terjadi karena mereka bertugas di lapangan,” katanya.

Diakui Ronny, pandemi Covid-19 ini turut mengancam kesehatan para petugas kebersihan. Sebab mobilitasnya cukup tinggi dan pekerjannya menuntut mereka setiap hari harus berada di lapangan.

Kinerja mereka tak bisa dihentikan sebagai bagian dari pelayanan masyarakat, khususnya dalam pengangkutan sampah yang dihasilkan sampah pasar maupun rumah tangga.

“Kalau kita berhenti mengangkut dan membersihkan sampah akan bahaya terhadap lingkungan. Apalagi dalam kondisi ancaman penyebaran wabah virus corona. Karena itu, pelayanan jalan terus,” jelasnya.

Dalam bertugas, lanjut Ronny, pihaknya mewajibkan kepada semua petugas untuk mengikuti protokol kesehatan dalam bekerja. Seperti menggunakan masker dan sarung tangan.

“Cuci tangan pakai sabun kalau sudah selesai bekerja. Peralatan itu kami lengkapi juga,” ungkapnya.

Setiap harinya, ungkap Ronny, kisaran sampah yang harus dibersihkan petugas kebersihan di Kota Cimahi mencapai mencapai 270,399 ton. Dari total produksi sampah, sebanyak 259,757 ton diangkut ke TPA Sarimukti.

Tinggalkan Balasan