Perkuat Sinergitas Lembaga Sambut AKB

PERINGATAN Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke-13 yang jatuh pada Jumat 19 Juni 2020 dengan tema “Masyarakat Sehat Menuju KBB Kuat” tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu tak terlepas dari kondisi akibat wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia. Dalam kondisi seperti itu, kegiatan yang mengumpulkan massa sebisa mungkin tidak digelar demi memutus mata rantai penularan virus.

Ketua DPRD KBB, Rismanto menyatakan, dalam momentum Hari Jadi KBB tahun ini digelar secara sederhana melalui sambungan virtual. Hal itu dilakukan guna menghindari kerumunan massa di tengah pandemi virus korona. “Hari Jadi KBB penting menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi. Sehingga rapat paripurna dilaksanakan secara sederhana melalui virtual,” kata Rismato ditemui di DPRD KBB, Kamis (18/6/2020).

Menurut Rismanto, kendati digelar sederhana, namun dirinya memastikan kegiatan tersebut tidak mengurangi esensi untuk terus berjuang melanjutkan KBB ke depan yang lebih maju. Sesuai dengan tatib, mulai dari rapat paripurna, pembacaan sejarah hingga sambutan dari pejabat tetap dilaksanakan dalam kegiatan tersebut.

“Intinya peringatan Hari Jadi KBB ini,  merupakan refleksi agar lebih baik ke depan serta mengetahui latarbelakang pemekaran dan capaian keberhasilan yang sudah dicapai,” katanya.

Rismanto menjelaskan, peringatan Hari Jadi KBB ini juga harus dijadikan momentum untuk menguatkan sinergitas antara legislatif dan eksekutif dalam membangun KBB sesuai dengan visi misi yang dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) selama lima tahun atau masa periode 2018-2023.

“Kita terus berupaya agar kerja sama dan sinergitas antara legislatif dan eksekutif tetap terjalin dengan baik dan semakin kompak dalam mewujudkan KBB yang lebih maju. Apalagi, sejak adanya korona ini, kami dan eksekutif sering bertemu dalam kegiatan rapat bersama dalam penanganan korona,” ujarnya.

Tugas legislatif dan eksekutif saat ini, ujar dia, akan lebih fokus terhadap pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di KBB. Terutama fokus untuk pemulihan ekonomi masyarakat setelah menghadapi wabah korona selama tiga bulan terakhir. “Setelah kita berhasil menekan angka korona, selanjutnya fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat agar kembali normal. Kami juga tetap mengingatkan masyarakat agar menjaga protokol kesehatan di tengah AKB agar tak ada lagi pasien yang terpapar korona,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan