Pedagang Pasar Panorama Lembang Tidak Memperhatikan Social Distancing

KBB – Masyarakat belum sepenuhnya menerapkan social distancing atau menjaga jarak sosial dan physical distancing untuk mencegah penyebaran corona virus atau Covid-19.

Hal tersebut terlihat dari aktivitas masyarakat di Pasar Panorama Lembang, KBB. Aktivitas pengunjung dan pedagang masih dilakukan seperti hari-hari sebelum corona virus menyerang, tanpa jarak dan tak memperhatikan kebersihan.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, meminta masyarakat menerapkan social distancing dan physical distancing.

Da mengaku sudah menerjunkan petugas khusus yang bertugas mengimbau masyarakat agar tidak bergerombol di pasar.

“Nanti lebih dioptimalkan, mungkin dari petugas Pol PP atau Dishub. Kami juga akan pasang papan imbauan di tiap pasar supaya masyarakat terus diingatkan agar menjaga jarak,” kata Aa Umbara, Jumat (10/4).

Disinggung mengenai pembagian masker kali ini juga rawan penyebaran Covid-19 karena dihadiri banyak massa, Aa Umbara menyatakan bahwa masyarakat yang datang sudah menjaga jarak.

“Sebenarnya kita tidak ada niatan mengumpulkan orang, karena pembagian masker ini hanya seremonial saja. Cuma orangnya berkumpul, tapi kalau enggak begini mau kapan lagi. Susah juga,” tuturnya.

Dia menyebutkan, pada hari ini pemerintah membagikan sebanyak 75 ribu masker yang disebar untuk para pedagang, buruh tani, penarik ojek, RT/RW dan lainnya.

Kepada masyarakat yang biasa di pasar, dirinya meminta agar selalu mengenakan masker karena mereka selalu beraktivitas di luar rumah. Selain itu, bagi pembeli yang datang ke pasar sebaiknya terlebih dulu mencuci tangan di wastafel portabel yang sudah disediakan.

“Barangkali, dengan upaya ini bisa mencegah penyebaran virus korona,” jelasnya.(mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan