Golkar Cimahi Berikan Pendidikan Politik

CIMAHI – Dalam upaya kaderisasi dan penguatan identitas kepartaian, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tk II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Cimahi memberikan pendidikan politik terhadap para kadernya, di Gedung Hardjuno, Jalan Encep Kartawiria, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu (19/1).

Ketua DPD Partai Golkar Cimahi, Ali Hasan, pendidikan politik sangat penting dilakukan, dimana dengan pendidikan politik diharapkan para kader akan mempunyai sifat militan terhadap partai. Sebab, dalam pendidikan ini pihaknya menitikberatkan pada doktrin kepartaian.

”Dengan pendidikan ini kader Partai Golkar harus militan, harus tahu apa itu golkar, dan bagaimana golkar kedepannya terus berkembang,” ujar Ali Hasan saat ditemui usai pelaksanaan kegiatan.

Menurut pria yang kerap disapa Mang Ali ini, selain memberikan pendidikan karakter dan doktrin ideologi partai, dalam acara tersebut pihaknya juga sekaligus melantik pengurus kader partai di tingkat kecamatan.

”Perlu ada peremajaan pengurus, jadi ada semangat baru. Tapi peremajaan ini tanpa menghilangkan kader, justru mereka ini naik tingkat,” ujarnya.

Mang Ali berharap, dengan pelaksanaan acara tersebut maka dalam menghadapi pilkada dan pileg beberapa tahun lagi, Partai Golkar bisa kembali pada jalur sebagai partai pemenang.

”Masih jauh sebetulnya, tapi mesti disiapkan dari sekarang. Calon wali kota dan wakilnya termasuk anggota dewan akan saya siapkan dari sekarang dan dibina,” tandasnya.

Sementara Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah menambahkan, bukan hanya kader golkar Cimahi damn semua kader golkar yang ada penting untuk mendapatkan pendidikan politik. Sebab, pendidikan dan pelatihan politik ini untuk meneguhkan doktrin karya dan kekaryaan yg merupakan ruh kader golkar se-Indonesia.

”Kita coba memupuk jiwa kader golkar utuh dalam kegolkarannya,” imbuh Ade.

Dia berharap kader yang hadir dalam kegiatan tersebut tidak hanya duduk dan mendengarkan, namun bisa mengimplementasikannya dalam kegiatan kepartaian.

”Dari mulai tingkat atas dampai kader, semua harus satu suara tentang golkar. Jangan sampai keluar dari kegiatan ini, kader masih bingung soal ideologi partai,” pungkasnya.(ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan