”Kita akan terus mengupayakan dan meningkatkan kinerja hingga predikat SAKIP A, dengan menjalankan akuntabilitas keuangan supaya akurat dengan program yang kita rencanakan,” kata Teddy.
Menurutnya, predikat BB menunjukan bahwa tingkat efektivitas dan efisinesi penggunaan anggaran dengan capaian kinerja, kualitas pembangunan, serta penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil masih memerlukan perbaikan.
”Saya menghimbau agar PD melakukan review terhadap RPJMD. Hasilnya harus bisa terukur secara relevan, sehingga bisa terimplementasikan langsung dan berdampak bagi peningkatan pembangunan khususnya bagi kesejahteraan masyarakat. Sementara untuk di internal PD, kepala PD harus melakukan Perjanjian Kinerja (PK) dengan para bawahannya,” tutup dia. (yul/rus)