Kolaborasi Pemprov Jabar Bersama bank bjb yang Semakin Inovatif

BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb terus berinovasi demi pelayanan kepada para nasabah. Salah satunya, bank bjb meluncurkan bjb Mesra: Masyarakat Ekonomi Sejahtera.

bjb Mesra merupakan produk pinjaman dengan tujuan untuk memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat dan Banten. bjb Mesra ini melengkapi produk lainnya yang juga menyasar UMKM, yakni bjb Pesat atau Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu yang sudah lama diluncurkan perusahaan.

”bjb Mesra ini merupakan pinjaman usaha kepada masyarakat Jawa Barat yang disalurkan melalui rekomendasi rumah ibadah seperti masjid gereja, masjid, wihara dan lainnya. Melalui rumah ibadah ini, kami berusaha mendorong masyarakat untuk berwirausaha,” ujar Agus Mulyana, Pelaksana Dirut sekaligus Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank bjb, beberapa waktu lalu.

Fitur-fitur yang ditawarkan dalam bjb Mesra ini antara lain, plafon pinjaman berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta per orang, jangka waktu pinjaman maksimal 12 bulan, tanpa agunan dan tanpa bunga. ”Calon nasabah hanya dikenai biasa administrasi sebesar 8 persen untuk jangka waktu 6 bulan dan 9,5 persen untuk yang jangka waktu 12 bulan,” kata Agus.

Mekanismenya, bank bjb melakukan koordinasi kepada Lembaga keagamaan terkait. Selanjutnya, bank bjb melakukan sosialisasi kepada rumah ibadah dan jamaahnya. Lalu, pengurus tempat ibadah memberikan rekomendasi jemaah.

”Pinjaman diberikan kepada perorangan berbentuk kelompok dengan pola tanggung renteng. Bank bjb melalui program Pesat memberikan pelatihan dan sekaligus seleksi bagi calon penerima pinjaman,” tutur Agus.

Sebelum pencairan pinjaman, kata dia, bank bjb akan mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan rumah tangga serta pelatihan komunikasi kelompok. Setelah pencairan pinjaman, nasabah akan mendapat pelatihan manajemen usaha dan pelatihan pengelolaan keuangan usaha.

”Pengurus rumah ibadah dalam bjb Mesra ini juga mendapat peran sebagai agen Laku Pandai. Dia mendapatkan benefit bisnis misalnya dari penjualan pulsa, transfer dana dan lainnya. Pengurus rumah ibadah juga bisa sebagai agen pemasaran produk bank bjb,” tutur Agus.

Selain pemberdayaan UMKM, menurut Agus, inovasi bank bjb juga dilakukan terkait pengembangan ekonomi daerah. Sesuai dengan misi perusahaan, bank bjb berperan aktif mendukung percepatan program pembangunan pemerintah daerah dengan fasilitas kredit bagi pemerintah daerah maupun swasta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan