Dunia Tertarik Kepada Kewirausahaan Pesantren

Dinas juga akan melakukan pelatihan untuk menghadapi ekpsor saja. Selain prosedur ekspor, juga ada pelatihan negosiasi. “Selama ini, orang luar menganggap kita sebagai pasar, suatu saat kita harus jadi produsen,”tegasnya. (*)

Lima Pesantren Peserta OPOP Yang Moncer di Istanbul:

  1. Koppontren Daarut Tauhiid (DT) Bandung
    • Perusahaan tour dan travel internasional meminta Pesantren Daarut Tauhiid (DT) Bandung menjadi mitra wisata halal di Indonesia
  1. Koppontren Al-Ashiriyyah Nurul Iman Sejahtera Kabupaten Bogor
    • Menjual beragam produk fesyen.
  1. Koppontren Al-Ittifaq Kabupaten Bandung
    • Menggaet perusahaan-perusahaan untuk mengikat komitmen bisnis antara lain dengan: Vizyon Team yang memerlukan buah-buahan, sayuran, jahe. Lengkuas; Eruope Vital akan membeli jahe, lengkuas dan kayu manis (2 feet container).
  1. Koppontren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan
    • Menerima pesanan beras dan beras campur jagung. Jumlah pesanannya dua kontainer.
    • Menerima pesanan kopi dari beberapa perusahaan di Eropa.
    • Nurul Iman juga memamerkan produk sabun. Namun, ada beberapa pihak yang ingin membeli bahan sabunnya yaitu carbon aktifnya. Bahan ini adalah untuk memperhalus kulit.
  1. Kopontren Fathiyya Al-Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya.
    • Beragam produk makanan seperti produk udang vaname. Saat ini sedang penjajakan untuk penyediaan produk satu kontainer per bulan untuk pesanan Perusahaan GISB Malaysia.
    • mendapat komitmen pengadaan kerajinan tas pandan dari Sonaydemirci. Perusahaan ini ingin menjadi reseller produk kerajinan bambu dan tas jinjing untuk Eropa.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan