Ciptakan SDM Unggul Melalui CTPS

SOREANG – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bandung Kurnia Agustina M.Naser mengajak seluruh orangtua di Kabupaten Bandung untuk menerapkan gaya hidup sehat kepada buah hatinya.

”Hal yang paling sederhana yang kadang diabaikan oleh para orangtua, adalah mengajarkan putra-putrinya untuk Cuci Tangan Pake Sabun (CPTS),” katanya saat ditemui disela-sela acara di Soreang, Selasa (12/11).

Menurutnya, mengajarkan anak tentang CPTS sejak dini, merupakan hal yang sangat penting. Karena tangan adalah salah satu anggota tubuh yang terbilang rentan, mempunyai resiko menyebarkan berbagai jenis bakteri di dalamnya yang tak akan terlihat oleh mata telanjang. Mencuci tangan dengan sabun, merupakan cara yang terbilang sederhana dan mudah untuk dilakukan.

”Kebiasaan mencuci tangan sangat bermanfaat dalam pencegahan penyebaran berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan kesehatan sang buah hati. Jadikan CPTS, harus menjadi kebiasaan buat anak-anak kita, agar terhindar dari berbagai penyakit, seperti diare,” jelasnya.

Lebih lanjut Kurnia menjelaskan, pihaknya mengingatkan para ayah agar turut berperan dalam pengasuhan anak. Harus bersama-sama menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarganya. ”Usahakan ayah tidak merokok di dalam rumah, mengajak anaknya agar gemar berolahraga dan turut menerapkan pola makan yang sehat. Ingatkan buah hati kita untuk selu mencuci tangan pakai sabun setiap sudah melakukan aktivitas sehari-harinya. Anak kita bisa saja memegang banyak benda yang kotor dan menyentuh apapun termasuk kuman yang dapat menimbulkan penyakit,” akuanya.

Sementara itu, Bupati bandung Dadang M. Naser menilai peringatan pneumonia sedunia bisa menjadi momen untuk mempecepat perwujudan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul di Kabupaten Bandung. Sebab, pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia. Untuk menekan penyakit tersebut, pihaknya sangat konsen terhadap pembinaan SDM mulai balita, bina remaja dan bina lansia.

”Kita upayakan, ibu menyusui harus melindungi bayinya dengan ASI eklusif selama enam bulan.  Diberi makanan pendamping ASI (MPASI) setelah usia enam bulan hingga dua tahun. Mencegah pneumonia ini bisa dengan imunisasi dasar yang lengkap, CPTS, sirkulasi udara bersih tanpa asap dan stop merokok,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan