”Pembangunan pariwisata akan menjadi nilai untuk Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Lanjutnya, Disbudpar akan memberikan bus wisata pada jalur di setiap kabupaten/kota. Di tahun 2018, pihaknya telah menyerahkan sebanyak 12 unit bus. Rencananya 2019 mendatang sebanyak 27 kab/kota akan diberikan 2 bus untuk setiap wilayahnya.
Dalam konsepnya, Dispudbar akan menjadikan destinasi menjadi pusat budaya, konsep pusat budaya bagaimana mengembangkan budaya Jawa Barat. Sebut Iwan, saat ini wisata budaya sudah mencapai 60 persen, sehingga memiliki daya tarik yang luar biasa. Pembangunan tidak hanya terfokus membangun gedung budaya dan seni.
”Pembangunan destinasi pariwisata ini akan menjadi lokomotif Jawa Barat, di mana menjadikan Jawa Barat sebagai nomor satu untuk pembangunan ekonomi kreatif dan digital. Artinya dengan penataan destinasi wisata akan melahirkan lapangan kerja dan usaha bagi daerahnya,” tuturunya.
Cecep Rukmana, selaku Ketua Badan Promosi Jawa Barat menyebutkan belum bisa mempromosikan jika produknya belum siap dan bagaimana objek bisa dicapai. ”Saat ini masih merumuskan terkait brand yang kuat untuk pariwisata di Jawa Barat,” ungkapnya. (mg5/ign)
