Satpol PP Gusur PKL di Jalan Djulaeha

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Petugas GabunganSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cimahi, TNI dan kepolisian menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi, kemarin (6/3).

Aksi petugas tersebut sempat dikomplen sejumlah pedagang, namun mereka menyerah karena berjualan tak sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Menurut pengakuan sejumlah pedagang, mereka berjualan sudah terbilang cukup lama, bahkan ada yang mengaku sudah tahunan.

Namun, kemarin mereka terpaksa membongkar lapak-lapak mereka karena kawasan jalan Dra. Djulaeha Karmita yang bersebelahan dengan gedung DPRD Kota Cimahi tidak diperuntukan bagi PKL. Para pedagang pun melakukan pembongkaran lapak-lapak yang berbentuk bangunan semi permanen.

Kasatpol PP Kota Cimahi, Aris Permono membenarkan tentang adanya penertiban PKL tersebut, meski demikian dia menyebutkan baru menertibkan lima PKL.”Untuk penegakan aturan, deretan ini kami bongkar. Karena selama ini akses jalan Djulaeha Karmita tertutup PKL,” kata Aris kepada wartawan usai penertiban.

Penertiban PKL berlangsung mulai pukul 12.00 WIB, dengan menerjunkan jajaran Satpol PP-Dishub-Damkar, bersama Polsek Cimahi-Koramil Cimahi Utara-Kogartap-SubDenpom.

Aris menyebutkan jika apa yang mereka lakukan pun berdasarkan laporan dari masyarakat, yang menginginkan arus lalu lintas di jalan tersebut kembali lancar.  ”Ya berdasarkan laporan dari masyarakat. Seusai jalan ini dibuka, kami berharap para PKL tidak kembali membuka lapak di area tersebut. Ke depan, jalan tersebut akan terus dibuka untuk kebutuhan public,” jelasnya.

Rencananya, penertiban akan masih terus berjalan. Sebab, area tersebut merupakan area bebas PKL. Akan tetapi, Aris belum bisa membeberkan soal kapan waktunya. Sebagai tempat relokasi, rencananya para pedagang akan dipindah ke Pasar Atas Baru.

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi juga dengan satuan lalulintas agar membenahi badan jalan. “Sebab, kebetulan disitu ada larangan parkir kendaraan tapi nggak pernah digubris,” pungkasnya. (*/c/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan