Kredit Mesra dari Masjid untuk Kesejahteraan Umat

Ridwan berharap, seluruh tim Kredit Mesra, baik dari pemerintah kota, MUI, DKM, maupun PD BPR Kota Bandung dapat menyukseskan program ini untuk kemaslahatan ma­syarakat. Kelak, ia berharap bisa mereduksi angka kemisk­inan di Kota Bandung dengan peluang ini.

”Diharapkan para ketua DKM yang jumlah masjidnya ada 4 ribu bisa proaktif mengentas­kan kemiskinan dengan cara-cara syariah, dengan cara yang baik sehingga masjid menjadi simbol kebangkitan, tidak ha­nya tempat ibadah tetapi juga kebangkitan sosial dan eko­nomi,” tegasnya.

Sementara itu, Majelis Ula­ma Indonesia (MUI) Kota Bandung memberikan im­bauan pada para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk memanfaatkan program Kredi Mesra. Fasili­tas pembiayaan dari PD BPR Kota Bandung ini berpotensi menggerakkan ekonomi kera­kyatan berbasis masjid.

Ketua MUI Kota Bandung K.H. Miftah Faridl berpan­dangan, uang umat jangan dikumpulkan begitu saja tanpa manfaat. Kembalikan manfaatnya untuk umat, berupa sarana atau modal. Asal pertanggungjawabannya jelas dan ada lembaga yang mengurusinya. Maka Kredit Mesra merupakan salah satu jawabannya. ”Pemkot Band-ung punya program Kredit Mesra. Kami menghimbau para pengurus DKM agar memanfaatkannya sebagai jalan untuk menyejahterakan umat,” ungkapnya.

Pihaknya pun mengapre­siasi adanya terobosan ter­sebut. Ulama, lanjutnya, mendukung penuh dan berupaya untuk memban­tu apa yang bisa dilakukan. ”Ini sangat baik untuk men­gatasi persoalan yang mun­cul karena banyaknya ren­tenir,” timpalnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan