Warta Kusuma Sebut Pencopotan Tanpa Dasar

bandungekspres.co.id – Pelatih Kepala sepak bola PON Jawa Barat (Jabar), Warta Kusuma serta pelatih penjaga gawang Boyke Adam tak lagi menukangi skuad PON Jabar. Menurut informasi, keduanya diganti oleh Lukas Tumbuan, dan pelatih penjaga gawang dipegang Aji Brata.

Warta Kusuma tidak menampik adanya rumor tersebut, tapi dia mengaku hingga saat ini Surat Keputusan (SK) pergantian belum diterimanya.

Menurut Warta, dirinya sudah memprediksi sejak menginjakan kaki menjadi pelatih kepala PON Jabar. Dia merasakan kabar penggantiannya banyak yang tidak masuk akal. Dan upaya untuk menjatuhkannya sudah dirasakan sejak awal.

”Alasan sepihak, tiba-tiba dapat kabar seperti ini. Suasana di sana memang sudah tidak enak,” terang dia.

Nasib serupa juga dirasakan pelatih penjaga gawang yang vokal di dalam Tim. Padahal Boyke kepada awak media mengaku sudah melaksanakan blue print Pelatda PON. Keduanya juga memiliki pengalaman untuk menukangi talenta muda skuad PON.

Awalnya, mantan pemain timnas dan pelatih Persipasi ini juga dipertimbangkan menjadi pelatih kepala setelah dilihat presentasinya. ”Saya masuk karena memang awalnya presentasi dan saya dipilih, makanya saya jalankan kewajiban, dan akan ada seperti ini dari awal saya sudah prediksi,” tambahnya.

Alasan dirinya diganti juga dinilai tidak masuk akal. Hanya kalah atas tim Jawa Tengah di laga uji coba, dan itupun tanpa persiapan setelah pemain pelatih diliburkan.

”Salah satu alasan gara-gara kalah lawan Jateng, padahal sebelum uji coba kita diliburkan tidak lama masuk langsung uji coba. Saya juga sudah sampaikan bahwa Ini bukan PON Jabar tapi PON Bandung,” sesalnya.

Hingga saat ini, mayoritas pemain di dominasi asal Bandung hampir 14 pemain, sisanya Bekasi, Bogor, Kuningan, Karawang, dan itupun hanya beberapa pemain.

”Pas uji coba lawan Jateng dan ke sini sudah tidak ada kejelasan,” tegasnya seraya mengatakan program pelatihan juga kerap terhambat karena terganjal finansial sehingga berpengaruh pada tim.

Terpisah, Ketua Asprov PSSI Jawa Barat yang juga manager tim PON Jabar, Duddy S Sutandi menampik adanya kesan negatif dalam perombakan tim.

Tinggalkan Balasan