Kepentingan tersebut, lanjut dia, di antaranya terkait dengan undang-undang keimigrasian yang berkaitan dengan pemain asing yang berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia, serta undang undang perpajakan, ketenagakerjaan serta sistem keolahragaan nasional. “Harus ada lembaga yang bisa mengawal itu semua,” tegasnya.
Nah, agar ide pembentukan lembaga baru itu bisa tereksekusi, Cheppy mengatakan bahwa mereka akan segera berdiskusi dengan Menpora. ”Dalam waktu dekat kami akan melakukan pertemua untuk membicarakan masalah ini. Kalau kami tidak dibubarkan, saya berharap kewenangan kami diganti, bukan lagi sebagai pengganti PSSI namun pengawal PSSI,” tegasnya.
Imam Nahrawi sendiri bahkan masih memberikan sinyal bahwa eksistensi tim transisi tetap akan dipertahankan meski status PSSI sudah normal kembali. ”Karena semua harus mengawal perubahan ini dan kami akan terus mengawasi. Tim Transisi dan BOPI juga harus mengawasi dan mengawal tata kelola ini,” jelas menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa itu. (ben/vil)
Komentar