Ajang Menjaring Kesehatan Hewan
Pemandangan tampak berbeda jika Anda mendatangi Lapangan Kaloerba Lembang, kemarin. Dimana ratusan sapi perah dari berbagai wilayah ajang kemampuan dalam kontes sapi yang diselenggarakan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU). Acara ini dalam rangka menjaring bibit sapi perah yang sehat dan berkualitas.
Laporan Hendrik Kaparyadi, Lembang
Kontes biasanya identik dengan kecantikan wanita dari berbagai penjuru dunia yang punya rupa menawan. Tapi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat kontes diikuti oleh ratusan sapi perah yang memiliki keunikan dan juga kulitas sapi yang luar biasa. Mereka yang mengikuti kontes adalah sapi-sapi pilihan yang telah diseleksi secara ketat oleh panitia, hal itu pun menjadi pemandangan unik bagi masyarakat Lembang dan sekitarnya.
Kriteria penilaian kontes sapi perah ini meliputi kebersihan, keindahan, kesehatan dan berat badan ideal. Juara dari tiap kelas akan mendapatkan hadiah serta uang pembinaan. Bukan itu saja, harga jual sapi juga biasanya terdongkrak hingga tiga kali lipat dari harga pasaran umum.
Ketua Penyelenggara Dedi Setiadi mengungkapkan, sebagai penghasil susu sapi perah terbesar di kawasan Bandung utara (KBU) dengan jumlah peternak mencapai 7.250 orang, diharapkan kontes tahunan ini dapat menghasilkan sapi yang sehat dan mampu berkontribusi dalam pencapaian produk susu sapi nasional.
Kontes dibagi dalam 5 kategori di antaranya kelas 1 usia 5-6 bulan, kelas 2 usia 7-8 bulan, kelas 3 usia 9-10 bulan, kelas 4 usia 11-12 bulan dan kelas laktasi atau sapi sedang berproduksi setelah melahirkan.
’’Ada 117 ekor sapi yang mengikuti kontes, sapi-sapi ini merupakan hasil penjaringan yang sangat ketat dari para peternak di wilayah Lembang, Parongpong dan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat,’’ katanya.
Diungkapkan Dedi, melalui kontes ini pihaknya yakin para peternak akan lebih termotivasi untuk bisa memelihara sapinya dengan baik. Dengan begitu, nantinya yang untung adalah peternak sapi itu sendiri. ’’Kontes hanya sarana memotivasi peternak untuk memelihara sapi dan manajemen yang baik,’’ ungkap Dedi.
KPSBU saat ini memiliki anggota sebanyak 7.250 orang dan anggota yang aktif tercatat ada 5 ribu orang dengan jumlah sapi sebanyak 19 ribu ekor. Dari keseluruhannya, produksi susu mencapai 140 ribu liter per hari.