Terdampak Pengerjaan Proyek, Longsor Timpa Dua Warung Tanaman

Menurut dia, warga bersama sejumlah pengurus RT/RW telah mendatangi pelaksana pembangunan Condotel Boutiqe Village untuk meminta pertanggungjawaban terhadap kerusakan jalan dan kirmir. Pengembang bersedia memberikan bahan namun tidak disertai pengerjaannya.

Hal senada dikatakan Ketua RW 6 Aas Sonjaya. Dia menambahkan, longsor berserta kerusakan jalan dan kirmir diakibatkan oleh lalulintas kendaraan proyek. Dia menyebutkan, masyarakat bahkan akan melakukan pemblokiran jika truk-truk besar masih terus melewati jalan tersebut. Rencana pemblokiran itu sudah diketahui aparat desa dan Polisi/TNI. ’’Kami akan meminta pertanggungjawaban kepada pimpinan proyek yang memang telah membuat jalan rusak dan sekarang terjadinya longsor,’’ tegasnya. (drx/vil)

Tinggalkan Balasan