Keberadaan Korpri Harus Profesional

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra menyatakan, keberadaan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan organisasi profesi. Organisasi yang beranggotakan pegawai negeri sipil (PNS) ini sebagaimana organisasi profesi lainnya seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Advokat Indonesia (IAI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, kata Yayat, selain pengurusnya harus profesional, Korpri juga dapat menjadi alat perjuangan baik bagi anggota Korpri sendiri maupun untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa. ’’Dengan menjadi organisasi profesi, maka Korpri memungkinkan membangun berbagai komitmen dan kesepakatan dengan menciptakan kreativitas dan inovasi, yang intinya harus menjadi pengayom dan pelindung masyarakat,” kata Yayat, saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) II Korpri Bandung Barat 2016, di Ngamprah, kemarin.

Salah satu hal yang perlu dipikirkan adalah tentang kemungkinan pengurusnya disusun bukan berdasarkan hierarki satuan kerja perangkat daerah (SKPD), melainkan berdasarkan profesi yang ada di dalam kepengurusan Korpri. Sebab, di dalam Korpri misalnya ada ahli ekonomi, pendidikan, pertanian, dan sebagainya. ’’Dengan mendasarkan diri pada profesi seperti ini memungkinkan bagi Korpri tumbuh dengan nuansa baru, sehingga memungkinkan lahirnya inovasi dan kreativitas yang berguna bagi bangsa dan negara,” ujar Yayat.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bandung Barat Maman S. Sunjaya menambahkan, sesuai amanat Musyawarah Nasional VIII Korpri Tahun 2015, berkehendak berdiri di atas semua golongan dan kepentingan, sebagai alat pemersatu bangsa serta dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan, perlindungan dan profesionalisme anggota beserta keluarga. ’’Oleh karena itu visi Korpri Bandung Barat tahun 2011–2016 adalah, terwujudnya organisasi Korpri  yang kuat, netral, demokratis, mandiri dan profesional untuk membangun jiwa korps (korsa) pegawai Republik Indonesia dan mensejahterakan anggota dan keluarganya,” kata Maman yang juga Sekretaris Daerah Bandung Barat.

Guna merealisasikan visi Korpri tersebut, maka rumusan misi Korpri Bandung Barat dalam rangka pencapaian visinya, diterapkan dalam lima misi. Pertama mewujudkan organisasi Korpri yang kuat, berwibawa dan mencakup seluruh tingkat kepengurusan. Kedua, membangun solidaritas dan soliditas pegawai republik Indonesia sebagai perekat dan alat pemersatu bangsa dan Negara. Ketiga, mewujudkan kesejahteraan, penghargaan, pengayoman dan perlindungan hukum untuk meningkatkan harkat dan martabat anggota. Keempat, membangun pegawai Republik Indonesia yang bertaqwa, profesional, disiplin, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme dan mampu melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan yang baik. Kelima, mewujudkan Korpri yang netral dan bebas dari pengaruh politik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan