[tie_list type=”minus”]Terluka Tiga Tusukan[/tie_list]
BALEENDAH – Peristiwa mengenaskan terjadi Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Di sebuah warung, di Kampung Rancamanuk RT 03, RW 13, Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah. Di situ Dandi, 15, warga setempat roboh, meninggal dunia.
Dandi, siswa kelas 2 SMP Assalam Kabupaten Bandung ditusuk menggunakan pisau dapur oleh RN, 16, teman sebayanya. Menurut keterangan saksi pemilik warung, Taofik Ernawan, 39, melihat korban sudah tersungkur. Berlumuran darah dan meminta pertolongan kepadanya. ’’Korban berkata sama saksi, om tolong saya. Saya sesak dan sakit,’’ kata dia menirukan Dandi.
Taofik langsung mengangkat Dandi. Tidak lama kemudian paman korban datang dan membawa ke RSUD Al-Ihsan Baleendah. Setelah sampai di rumah sakit, korban mendapat perawatan medis dari dokter. Namun rupanya, nyawa Dandi tidak terselamatkan. Sekitar pukul 09.00 WIB dia meninggal dunia.
Kapolsek Baleendah Kompol Suhari menjelaskan, mendapat laporan dari warga, bahwa ada korban penusukan yang sedang ditangani Rumah Sakit Al-Ihsan. Tapi, sesampai di sana korban meninggal dunia, dengan luka tiga tusukan di badan. Tusukan mengakibatkan korban meninggal dunia. Tusukan pertama di dada sebelah kanan, dengan panjang 4 cm. Tusukan kedua di perut pas ulu hati dengan panjang 5 cm. Ketiga di punggung sebelah kiri dengan panjang 3 cm.
Suhari menyampaikan, pelaku hari itu juga sudah tertangkap. Penanganannya dilimpahkan kepada Polres Bandung. Pihak keluarga menolak korban diotopsi.
Dengan telah terjadinya perkara penusukan tersebut, tambah Suhari, karena jarak antara rumah pelaku dan korban berdekatan, maka Bhabinkamtibmas Polsek Baleendah berperan memantau situasi diwilayah tersebut. ’’Supaya melakukan pengamanan baik terbuka maupun tertutup. Di lokasi, maupun tempat tinggal pelaku untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ ungkap dia. (yul/hen)
