Rossi Mulai Tebar Ancaman, Lorenzo Semakin di Depan

MISANO – Jorge Lorenzo masih menegaskan dominasinya pada sesi latihan bebas balapan MotoGP seri San Marino. Setelah menjadi pembalap tercepat pada latihan kedua, Lorenzo mengulanginya pada sesi terakhir.

Jagoan Movistar Yamaha itu membukukan waktu satu menit 32,192 detik dalam latihan bebas yang dilangsungkan di Sirkuit Marco Simoncelli, Sabtu (12/9) sore WIB. Catatan itu lebih baik dibandingkan torehan Lorenzo pada latihan kedua. Saat itu, pemilik dua gelar juara dunia tersebut menorehkan catatan waktu satu menit 32871 detik.

Sementara itu, Valentino Rossi menduduki urutan ketiga dengan waktu satu menit 32,793 detik. Sebelumnya, Rossi hanya duduk di posisi keenam dan kelima pada dua latihan awal. Hasil itu

Rossi-Lorenzo
Istimewa

BERPACU: Valentino Rossi dan Lorenzo salih menyusul saat latihan bebas balapan MotoGP seri San Marino kemarin.

membuat kepercayaan diri Rossi mempertahankan kemenangan di San Marino mulai berubah. Penyebabnya karena kondisi trek di Sirkuit Marco Simoncelli mulai berubah.

”Selama musim panas tim Honda, Ducati dan Suzuki telah melakukan sejumlah rangkaian tes di Misano dan mereka mungkin setuju bahwa trek mulai mengalami perubahan. Itu yang saya rasakan saat menjalani sesi latihan. Meski kami mampu membuat langkah maju dengan baik, tapi itu tidak cukup karena saya masih tidak merasa 100 persen dan saya tidak bisa mengemudikan YZR M1 dengan maksimal,” ungkap Rossi kemarin (12/9).

Selama 12 balapan terakhir musim ini, Rossi selalu dihadapkan dengan masalah pengereman. Situasi itu kembali dirasakannya saat mengaspal di trek yang memiliki panjang empat kilometer tersebut.

”Kami harus bekerja untuk mencoba meningkatkan performa motor, karena saya masih tidak cukup cepat. Hal lainnya adalah masalah pengereman di mana saya selalu kesulitan setiap kali berada di tikungan,” ujar Rossi.

Ada perbaikan catatan waktu dari Rossi di sesi kedua. Pebalap asal Italia itu mengungkapkan, setelah sesi pertama, ia dan timnya menyetel ulang motor dan mendapatkan perbaikan yang diinginkan. Tapi, tetap saja ia merasa bahwa motornya belum berada di titik maksimal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan